6. Media
Daring
Sedang dalam masa peninjauan
Memproduksi Siaran Radio untuk Wartawan Radio
Skills.id
Rp1.475.000
Mengenai Institusi
Skills.id
Lihat Lebih Lengkap
Detail Kelas
Usia 18 - 64 Tahun
Kelas Online
SMP - S1
Tentang Kelas
Tingkat Materi
Total Durasi Kelas
15 jam
Tentang Kelas/Deskripsi
Menjadi Penyiar Radio adalah sebuah profesi yang memiliki dampak besar bagi masyarakat. Bagaimanapun kekuatan jurnalisme audio memiliki kekuatan untuk mempengaruhi masyarakat. Meskipun orang mengatakan era saat ini adalah era visual, tetapi visual tanpa audio juga tidak memiliki pengaruh apa-apa. Audio adalah kuncinya! Bahkan tanpa visual pun, audio sendiri memantik imajinasi orang untuk menciptakan gambar di dalam pikirannya. Misalnya, saat mendengar bunyi langkah kaki, maka pikiran seseorang segera menciptakan gambar visual dalam imajinasinya tentang sosok tertentu yang sedang berjalan lengkap dengan wajah, perawakan dan baju yang dipakai. Dalam proses jurnalistik radio, fenomena ini disebut sebagai Theatre of Mind atau Picture of Mind. Dengan mendengar, seseorang melihat.
Di kelas ini, peserta akan belajar tentang teknik presenting dan olah vokal, teknik memproduksi konten, mempraktekkan bahasa tutur dalam mengedit sebuah tulisan atau artikel, menciptakan berbagai cara kreatif, pada saat memproduksi content secara sendiri atau bersama narasumber, menguasai teknik reportase radio berdasarkan kode etik Jurnalistik
Deskripsi Metode Pembelajaran
Metode ajar yang digunakan adalah ceramah interaktif dan penugasan .
Metode Evaluasi
Kuis, Pre-test, Post-test, Tugas uji praktek mandiri, Uji keterampilan
Tingkat Materi
Total Durasi Kelas
15 jam
Tentang Kelas/Deskripsi
Menjadi Penyiar Radio adalah sebuah profesi yang memiliki dampak besar bagi masyarakat. Bagaimanapun kekuatan jurnalisme audio memiliki kekuatan untuk mempengaruhi masyarakat. Meskipun orang mengatakan era saat ini adalah era visual, tetapi visual tanpa audio juga tidak memiliki pengaruh apa-apa. Audio adalah kuncinya! Bahkan tanpa visual pun, audio sendiri memantik imajinasi orang untuk menciptakan gambar di dalam pikirannya. Misalnya, saat mendengar bunyi langkah kaki, maka pikiran seseorang segera menciptakan gambar visual dalam imajinasinya tentang sosok tertentu yang sedang berjalan lengkap dengan wajah, perawakan dan baju yang dipakai. Dalam proses jurnalistik radio, fenomena ini disebut sebagai Theatre of Mind atau Picture of Mind. Dengan mendengar, seseorang melihat.
Di kelas ini, peserta akan belajar tentang teknik presenting dan olah vokal, teknik memproduksi konten, mempraktekkan bahasa tutur dalam mengedit sebuah tulisan atau artikel, menciptakan berbagai cara kreatif, pada saat memproduksi content secara sendiri atau bersama narasumber, menguasai teknik reportase radio berdasarkan kode etik Jurnalistik
Deskripsi Metode Pembelajaran
Metode ajar yang digunakan adalah ceramah interaktif dan penugasan .
Metode Evaluasi
Kuis, Pre-test, Post-test, Tugas uji praktek mandiri, Uji keterampilan
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
Peserta dapat menampilkan keseluruhan proses kreatif menjadi seorang penyiar radio dengan standar jurnalistik minimal 75%
pada saat praktek unjuk keterampilan.
Tujuan Khusus
1. Menjelaskan tentang teknik presenting dan olah vokal menjadi seorang penyiar radio
2. Memahami penggunaan berbagai teknik dalam presenting atau memproduksi konten
3. Mempraktekkan kemampuan bahasa tutur dalam mengedit sebuah tulisan atau artikel (Scriptwriter)
4. Menciptakan berbagai cara kreatif, pada saat memproduksi content secara sendiri atau bersama narasumber.
5. Menguasai teknik reportase radio berdasarkan kode etik Jurnalistik
Tujuan Umum
Peserta dapat menampilkan keseluruhan proses kreatif menjadi seorang penyiar radio dengan standar jurnalistik minimal 75%
pada saat praktek unjuk keterampilan.
Tujuan Khusus
1. Menjelaskan tentang teknik presenting dan olah vokal menjadi seorang penyiar radio
2. Memahami penggunaan berbagai teknik dalam presenting atau memproduksi konten
3. Mempraktekkan kemampuan bahasa tutur dalam mengedit sebuah tulisan atau artikel (Scriptwriter)
4. Menciptakan berbagai cara kreatif, pada saat memproduksi content secara sendiri atau bersama narasumber.
5. Menguasai teknik reportase radio berdasarkan kode etik Jurnalistik
Kurikulum dan Kompetensi
Kurikulum
Pertemuan 1 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 1 Teknik Presenting dan Olah Vocal)
- Bagaimana teknik presenting di radio?
- Meningkatkan Audio-Skill
1. Latihan Pernafasan Diafragma (Misalnya Lion Face, Motor Boat, Memperkuat otot perut, dan lain-lain)
2. Latihan Intonasi dan Nada Suara
3. Latihan Aksentuasi dan Pronunciation
4. Latihan Kecepatan Suara dan Voice Control
5. Latihan Artikulasi
6. Latihan Smiling Voice
- Latihan menggunakan tuturan berbasis Theater of Mind / Picture of Mind dengan melatih imajinasi
- Menggunakan Storytelling dan Analogi
- Mengolah kepribadian penyiar untuk memiliki otentisitas
- Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum siaran, selama siaran dan sesudah siaran
Pertemuan 2 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 2 Cara Membuat Content)
- Membuat Opening, Body Speech dan Closing
- Mempraktekkan teknik Pohon Masalah (Problem Tree) untuk menggali content dari audience
- Mempraktekkan teknik Quadrant Matrix untuk membawa kesan dan perubahan bagi pendengar dengan menyilangkan awareness dan attitude pendengar
- Mengenal Teknik “Make Your Shoes Dirty”
- Mengenal Teknik “Hand Over The Microphone”
- Membuat Feature
- Membuat Vox Pop
- Membuat ILM
Pertemuan 3 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 3 Cara Membuat Scriptwriter)
- Mempraktekkan skill “Menulis untuk Telinga” dengan teknik TSW (Thinking, Speaking, Writing), ESF (Easy Listening Formula), KISS (Keep It Simple and Short).
- Mempraktekkan bahasa tutur dalam mengedit sebuah tulisan atau artikel
- Menerapkan teknik AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dalam penulisan script
- Teknik menulis judul dengan prinsip copywriting, selection dan eksformasi
- Teknik “The ABC’s Radio”
Pertemuan 4 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 4 Teknik Mengemas Talkshow)
- Teknik membuat judul (Caption) yang mengajak pendengar berinteraksi, dengan membedakan penggunaan kalimat pernyataan dan pertanyaan.
- Teknik meng-handle narasumber (Teknik Mencari Narasumber, Menghubungi Narasumber dan mengelola hubungan yang baik)
- Teknik Bertanya dengan menggunakan berbagai teknik, mulai 5W + 1H, Close-Ended Question & Open-Ended Question,
Easy Question, Numerical Question, sampai kepada tipe-tipe pertanyaan informatif dan reflektif.
- Teknik membangun “Flow”, “Tension” dan “Mood” selama talkshow
- Teknik menggunakan varian Gimmick dalam talkshow, seperti insertion, humor, Vox Pop, Feature, dan lain-lain.
Pertemuan 5 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 5 Teknik Reportase Radio berdasarkan Kode Etik Jurnalistik)
- Mempraktekkan berbagai jenis reportase (Reportase Langsung / Running Report, Reportase Tunda / after broadcast / delayed report, Reportase langsung melalui rekaman, reportase langsung melalui wawancara)
- Mempraktekkan teknik laporan pandangan mata (outside broadcast) dengan beberapa jenis seperti Teknik Horizontal, Vertikal, Zoom in, Zoom out.
- Mempraktekkan teknik laporan dengan pancaindera
- Mempraktekkan kode etik internasional, Prinsip-prinsip jurnalis (Publikasi UNESCO 1969, UU Pers dan Kode Etika Jurnalistik Dewan Pers, Prinsip Jurnalistik Bill Kovach).
Aspek Kompetensi
Pengetahuan (Kognisi)
1. Memahami teknik presenting dengan olah vokal yang tepat saat menyampaikan informasi kepada pendengar radio
2. Menganalisis dan menjelaskan tentang proses kreatif dalam membuat sebuah content auditif untuk radio.
3. Memahami pentingnya bahasa tutur di media radio, membedakan bahasa yang dipakai di media radio, visual dan cetak, serta mampu mengevaluasi standar-standar broadcast dalam bahasa tutur
4. Menganalisis kekuatan talkshow melalui radio dan memahami teknik wawancara (interview) dengan narasumber
5. Memahami teknik reportase radio dan bisa membedakan reportase radio dengan reportase media lain, serta mengevaluasi etika jurnalistik yang dipegang ketika berada di lapangan.
Sikap Kerja (Afeksi)
1.Kedisiplinan dalam menggunakan kaidah-kaidah presenting yang profesional dan kreatif dalam menyiarkan sebuah content melalui media radio.
2. Ketelitian dalam membuat urutan dari teknik pohon masalah (Problem Tree) untuk menggali kebutuhan pendengar sebagai dasar dalam membuat content yang kreatif.
3. Kecermatan dalam menulis script menggunakan bahasa tutur atau menulis ulang naskah-naskah berita media lain ke dalam bahasa tutur dengan menggunakan teknik-teknik scriptwriting
4. Disiplin dan konsisten dalam menerapkan teknik bertanya yang tepat berbasis kemampuan jurnalistik untuk menggali informasi dari narasumber.
5. Disiplin dengan prinsip jurnalistik saat melakukan liputan di lapangan, serta teliti dalam mengamati fenomena berita di lokasi peliputan.
Keterampilan (Psikomotor)
1. Mampu menyiarkan materi mulai dengan persiapan yang baik, pelaksanaan siaran secara profesional dan melakukan evaluasi secara tepat untuk perbaikan secara terus-menerus proses presenting sebagai penyiar
2. Dapat mengaplikasikan teknik Pohon Masalah secara tepat dalam membuat content radio
3.Memiliki kemampuan untuk menyusun script berbasis bahasa tutur untuk bahan siaran, dengan teknik menulis untuk telinga secara tepat.
4. Dapat merancang sebuah talkshow, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dengan mewawancarai narasumber dengan standar etika jurnalistik baik berada di studio atau di luar studio.
5. Dapat menciptakan produk jurnalistik radio berbasis etika jurnalistik berupa reportase yang profesional dengan menggunakan berbagai macam teknik reportase.
Kurikulum
Pertemuan 1 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 1 Teknik Presenting dan Olah Vocal)
- Bagaimana teknik presenting di radio?
- Meningkatkan Audio-Skill
1. Latihan Pernafasan Diafragma (Misalnya Lion Face, Motor Boat, Memperkuat otot perut, dan lain-lain)
2. Latihan Intonasi dan Nada Suara
3. Latihan Aksentuasi dan Pronunciation
4. Latihan Kecepatan Suara dan Voice Control
5. Latihan Artikulasi
6. Latihan Smiling Voice
- Latihan menggunakan tuturan berbasis Theater of Mind / Picture of Mind dengan melatih imajinasi
- Menggunakan Storytelling dan Analogi
- Mengolah kepribadian penyiar untuk memiliki otentisitas
- Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum siaran, selama siaran dan sesudah siaran
Pertemuan 2 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 2 Cara Membuat Content)
- Membuat Opening, Body Speech dan Closing
- Mempraktekkan teknik Pohon Masalah (Problem Tree) untuk menggali content dari audience
- Mempraktekkan teknik Quadrant Matrix untuk membawa kesan dan perubahan bagi pendengar dengan menyilangkan awareness dan attitude pendengar
- Mengenal Teknik “Make Your Shoes Dirty”
- Mengenal Teknik “Hand Over The Microphone”
- Membuat Feature
- Membuat Vox Pop
- Membuat ILM
Pertemuan 3 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 3 Cara Membuat Scriptwriter)
- Mempraktekkan skill “Menulis untuk Telinga” dengan teknik TSW (Thinking, Speaking, Writing), ESF (Easy Listening Formula), KISS (Keep It Simple and Short).
- Mempraktekkan bahasa tutur dalam mengedit sebuah tulisan atau artikel
- Menerapkan teknik AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dalam penulisan script
- Teknik menulis judul dengan prinsip copywriting, selection dan eksformasi
- Teknik “The ABC’s Radio”
Pertemuan 4 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 4 Teknik Mengemas Talkshow)
- Teknik membuat judul (Caption) yang mengajak pendengar berinteraksi, dengan membedakan penggunaan kalimat pernyataan dan pertanyaan.
- Teknik meng-handle narasumber (Teknik Mencari Narasumber, Menghubungi Narasumber dan mengelola hubungan yang baik)
- Teknik Bertanya dengan menggunakan berbagai teknik, mulai 5W + 1H, Close-Ended Question & Open-Ended Question,
Easy Question, Numerical Question, sampai kepada tipe-tipe pertanyaan informatif dan reflektif.
- Teknik membangun “Flow”, “Tension” dan “Mood” selama talkshow
- Teknik menggunakan varian Gimmick dalam talkshow, seperti insertion, humor, Vox Pop, Feature, dan lain-lain.
Pertemuan 5 :
18.00 - 21.00 WIB (180 menit - Sesi 5 Teknik Reportase Radio berdasarkan Kode Etik Jurnalistik)
- Mempraktekkan berbagai jenis reportase (Reportase Langsung / Running Report, Reportase Tunda / after broadcast / delayed report, Reportase langsung melalui rekaman, reportase langsung melalui wawancara)
- Mempraktekkan teknik laporan pandangan mata (outside broadcast) dengan beberapa jenis seperti Teknik Horizontal, Vertikal, Zoom in, Zoom out.
- Mempraktekkan teknik laporan dengan pancaindera
- Mempraktekkan kode etik internasional, Prinsip-prinsip jurnalis (Publikasi UNESCO 1969, UU Pers dan Kode Etika Jurnalistik Dewan Pers, Prinsip Jurnalistik Bill Kovach).
Aspek Kompetensi
Pengetahuan (Kognisi)
1. Memahami teknik presenting dengan olah vokal yang tepat saat menyampaikan informasi kepada pendengar radio
2. Menganalisis dan menjelaskan tentang proses kreatif dalam membuat sebuah content auditif untuk radio.
3. Memahami pentingnya bahasa tutur di media radio, membedakan bahasa yang dipakai di media radio, visual dan cetak, serta mampu mengevaluasi standar-standar broadcast dalam bahasa tutur
4. Menganalisis kekuatan talkshow melalui radio dan memahami teknik wawancara (interview) dengan narasumber
5. Memahami teknik reportase radio dan bisa membedakan reportase radio dengan reportase media lain, serta mengevaluasi etika jurnalistik yang dipegang ketika berada di lapangan.
Sikap Kerja (Afeksi)
1.Kedisiplinan dalam menggunakan kaidah-kaidah presenting yang profesional dan kreatif dalam menyiarkan sebuah content melalui media radio.
2. Ketelitian dalam membuat urutan dari teknik pohon masalah (Problem Tree) untuk menggali kebutuhan pendengar sebagai dasar dalam membuat content yang kreatif.
3. Kecermatan dalam menulis script menggunakan bahasa tutur atau menulis ulang naskah-naskah berita media lain ke dalam bahasa tutur dengan menggunakan teknik-teknik scriptwriting
4. Disiplin dan konsisten dalam menerapkan teknik bertanya yang tepat berbasis kemampuan jurnalistik untuk menggali informasi dari narasumber.
5. Disiplin dengan prinsip jurnalistik saat melakukan liputan di lapangan, serta teliti dalam mengamati fenomena berita di lokasi peliputan.
Keterampilan (Psikomotor)
1. Mampu menyiarkan materi mulai dengan persiapan yang baik, pelaksanaan siaran secara profesional dan melakukan evaluasi secara tepat untuk perbaikan secara terus-menerus proses presenting sebagai penyiar
2. Dapat mengaplikasikan teknik Pohon Masalah secara tepat dalam membuat content radio
3.Memiliki kemampuan untuk menyusun script berbasis bahasa tutur untuk bahan siaran, dengan teknik menulis untuk telinga secara tepat.
4. Dapat merancang sebuah talkshow, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dengan mewawancarai narasumber dengan standar etika jurnalistik baik berada di studio atau di luar studio.
5. Dapat menciptakan produk jurnalistik radio berbasis etika jurnalistik berupa reportase yang profesional dengan menggunakan berbagai macam teknik reportase.
Fasilitas
1. Ujian & Evaluasi
2. Sertifikat Digital
Jenis Sertifikat
1. Sertifikat Penyelesaian Pelatihan
1. Ujian & Evaluasi
2. Sertifikat Digital
Jenis Sertifikat
1. Sertifikat Penyelesaian Pelatihan
Instruktur
Yusuf Marwoto
Pengalaman Bekerja
1. Manager of MSTRI 104.4 FM Radio, Jakarta (2000 – 2003)
Manage all radio operations, including managing content produced by radio, including features, and interviews. Not only managing the operation, I am also a broadcaster for a program (Sharing Time Program), that packages listeners' stories in an interactive dialogue with them
2. Director of PT. Radio Jati Yaski Mandiri (Radio Heartline 100.6 FM), Tangerang. (2010 – Now)
Beside managing the daily operations, creating content and being a broadcaster, I also manage our digital sites, starting from social media, podcasts and YouTube channels. I am also a trainer of Heartline Academy of Media, delivering training for topic such as how to be a broadcaster, how to be a scriptwriter, how to do an interview, etc.
3. Director of First Response Indonesia (2010 – Now)
First Response Indonesia is a humanitarian agency that uses radio to help disaster victims. We create many form of content for the process of healing the victims through the media. I am also a trainer to many people and groups, in Indonesian and foreign participants who want to learn about helping people in disaster through radio.
4. Trainer of Media Content and Presenting (2010 – Now)
I become a national and an international trainer by focusing on how to create content, and how to be an excellent presenter. A lot of organizations in and out of Indonesia, such as PRSSNI (Indonesian Private Radio Association), FDR (Radio Group of Discussion), etc, using me to be a facilitator for the training.
5. Regional Head of Indonesian Announcer Association of Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor. (2023)
Pengalaman Mengajar
I have a long experience as a trainer and speaker (since 2010 – now) related to content, media and presenting which includes how to use storytelling in delivering the message.
a. Trainer on the workshop: “How to be a Good Announcer” – (Samarinda, 2010)
b. Trainer on the workshop: “Radio and Public Speaking” – (Tangerang, 2010)
c. Trainer on the workshop: “Bagaimana Membuat Content Radio yang Menjual” – (PD PRSSNI Banten, 2011)
d. Co-Speaker on the international conference: “Radio Asia Conference” at Crown Plaza Hotel, (Jakarta, 2011)
e. Teaching (1 semester): “Jurnalisme Radio” at STT Eklesia, (Jakarta, 2012)
f. Trainer on the workshop: “Peace Journalism” – (Halmahera Utara, Maluku Utara, 2013)
g. Trainer on the workshop: “Jurnalisme Hati, Jurnalisme Empati” – (Radio dan Film) and HIV / AIDS, - (Jakarta, 2013)
h. Trainer on the workshop: “Community Center Radio” – (Bogor and Jakarta, 2013)
i. Trainer on the workshop: “Radio Programming for Health Promotion” – (Jakarta, 2014)
j. Trainer on the workshop: “Radio Rapid Response” – (Yogyakarta and Lampung, 2014)
k. Speaker on the seminar: “Anak Muda dan Media” - (Solo, 2015)
l. Trainer on the workshop: “Radio Saves Life” – (Tangerang, 2016)
m. Being a trainer in online webinars since the pandemic, 2020 until now with topics ranging from how become a broadcaster, how become a public speaker, how to become a content creator in digital media
-
Pengalaman Lainnya
Sertifikat/Penghargaan Pada Bidang yang Relevan Dengan Materi Pelatihan
1. MURI award with title “Wicara Tanpa Henti kepada Narasumber Terbanyak”
2. The Best Talkshow from Indonesian Broadcasting Commission (KPI)
3. Election Monitoring Media Training- Jakarta, 2004
4. Journalism Training – Press Ethics , Jakarta Press Council - Jakarta, 2007
5. Radio and Gender Training – School Broadcast of Media and Radio Netherlands – Jakarta, 2008
6. Radio Programming for Health Program (RPHP), Curtin University and Human Communication Resource (HCR) – 2008
7. Disaster Response Radio “Radio Rapid Response Unit (RRRU)” Training – Human Communication Resource (HCR) – 2009
8. Community Center Radio (CCR) Training – HCR, Bali – 2009
9. Press Council Certification – 2011
10. “Media and Now” Training - Chiang Mai, Thailand, 2014
11. “Content in Context” Training - Chiang Mai, Thailand, 2017
12. International Media Training - Cape Town, South Africa, 2022
Pengalaman Presentasi Publik (Public Speaking) Dalam 5 Tahun Terakhir
- Sama dengan pengalaman memberikan pelatihan dan saya sebagai Broadcaster dan Moderator, setiap hari dan setiap saat berbicara di depan publik, melalui media atau langsung ke audience.
Yusuf Marwoto
Pengalaman Bekerja
1. Manager of MSTRI 104.4 FM Radio, Jakarta (2000 – 2003)
Manage all radio operations, including managing content produced by radio, including features, and interviews. Not only managing the operation, I am also a broadcaster for a program (Sharing Time Program), that packages listeners' stories in an interactive dialogue with them
2. Director of PT. Radio Jati Yaski Mandiri (Radio Heartline 100.6 FM), Tangerang. (2010 – Now)
Beside managing the daily operations, creating content and being a broadcaster, I also manage our digital sites, starting from social media, podcasts and YouTube channels. I am also a trainer of Heartline Academy of Media, delivering training for topic such as how to be a broadcaster, how to be a scriptwriter, how to do an interview, etc.
3. Director of First Response Indonesia (2010 – Now)
First Response Indonesia is a humanitarian agency that uses radio to help disaster victims. We create many form of content for the process of healing the victims through the media. I am also a trainer to many people and groups, in Indonesian and foreign participants who want to learn about helping people in disaster through radio.
4. Trainer of Media Content and Presenting (2010 – Now)
I become a national and an international trainer by focusing on how to create content, and how to be an excellent presenter. A lot of organizations in and out of Indonesia, such as PRSSNI (Indonesian Private Radio Association), FDR (Radio Group of Discussion), etc, using me to be a facilitator for the training.
5. Regional Head of Indonesian Announcer Association of Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor. (2023)
Pengalaman Mengajar
I have a long experience as a trainer and speaker (since 2010 – now) related to content, media and presenting which includes how to use storytelling in delivering the message.
a. Trainer on the workshop: “How to be a Good Announcer” – (Samarinda, 2010)
b. Trainer on the workshop: “Radio and Public Speaking” – (Tangerang, 2010)
c. Trainer on the workshop: “Bagaimana Membuat Content Radio yang Menjual” – (PD PRSSNI Banten, 2011)
d. Co-Speaker on the international conference: “Radio Asia Conference” at Crown Plaza Hotel, (Jakarta, 2011)
e. Teaching (1 semester): “Jurnalisme Radio” at STT Eklesia, (Jakarta, 2012)
f. Trainer on the workshop: “Peace Journalism” – (Halmahera Utara, Maluku Utara, 2013)
g. Trainer on the workshop: “Jurnalisme Hati, Jurnalisme Empati” – (Radio dan Film) and HIV / AIDS, - (Jakarta, 2013)
h. Trainer on the workshop: “Community Center Radio” – (Bogor and Jakarta, 2013)
i. Trainer on the workshop: “Radio Programming for Health Promotion” – (Jakarta, 2014)
j. Trainer on the workshop: “Radio Rapid Response” – (Yogyakarta and Lampung, 2014)
k. Speaker on the seminar: “Anak Muda dan Media” - (Solo, 2015)
l. Trainer on the workshop: “Radio Saves Life” – (Tangerang, 2016)
m. Being a trainer in online webinars since the pandemic, 2020 until now with topics ranging from how become a broadcaster, how become a public speaker, how to become a content creator in digital media
-
Pengalaman Lainnya
Sertifikat/Penghargaan Pada Bidang yang Relevan Dengan Materi Pelatihan
1. MURI award with title “Wicara Tanpa Henti kepada Narasumber Terbanyak”
2. The Best Talkshow from Indonesian Broadcasting Commission (KPI)
3. Election Monitoring Media Training- Jakarta, 2004
4. Journalism Training – Press Ethics , Jakarta Press Council - Jakarta, 2007
5. Radio and Gender Training – School Broadcast of Media and Radio Netherlands – Jakarta, 2008
6. Radio Programming for Health Program (RPHP), Curtin University and Human Communication Resource (HCR) – 2008
7. Disaster Response Radio “Radio Rapid Response Unit (RRRU)” Training – Human Communication Resource (HCR) – 2009
8. Community Center Radio (CCR) Training – HCR, Bali – 2009
9. Press Council Certification – 2011
10. “Media and Now” Training - Chiang Mai, Thailand, 2014
11. “Content in Context” Training - Chiang Mai, Thailand, 2017
12. International Media Training - Cape Town, South Africa, 2022
Pengalaman Presentasi Publik (Public Speaking) Dalam 5 Tahun Terakhir
- Sama dengan pengalaman memberikan pelatihan dan saya sebagai Broadcaster dan Moderator, setiap hari dan setiap saat berbicara di depan publik, melalui media atau langsung ke audience.
Syarat dan Cara Mengikuti Pelatihan
Syarat
1. Memiliki gawai/handphone yang terkoneksi internet bagus untuk belajar
2. Memiliki minat di bidang penyiaran radio, dan wartawan radio
3. Pendidikan Minimum SMA/SLTA atau sederajat
Cara Mengikuti Pelatihan
Langkah penukaran kode voucher Prakerja di Skills.id
1. Silahkan klik link: https://skills.id/register untuk melakukan registrasi akun.
2. Cek email/nomor whatsapp untuk verifikasi akun. Lalu masukkan username dan password kamu, klik tombol sign in.
3. Setelah berhasil Sign in, segera tukarkan kode voucher Prakerja kamu di kolom yang telah disediakan. Kemudian klik tombol "Tukarkan Sekarang".
4. Setelah berhasil login di Skills.id, pada menu Beranda silakan masukkan kode voucher yang didapatkan dari Mitra Platform Prakerja pada kolom yang sudah disediakan, lalu klik Tukarkan sekarang
5. Lalu pilih jadwal pelatihan sesuai dengan yang kamu pilih pada platform digital (Tokopedia, Bukalapak, atau PINTAR) lalu tukarkan kode voucher
6. Akan muncul kolom kode redeem, silakan diinput dan “Redeem Sekarang”. Selesai!
Kelas akan dibuka 1 jam sebelum jadwal pelatihan dan untuk kelas luring kamu wajib melakukan scan QR code pada hari pertama pelatihan dan dilakukan langsung di lokasi pelatihan. Pelatihan dimulai dengan mengerjakan pretest dan diakhiri dengan pengerjaan uji keterampilan. Untuk kelas daring kehadiran sudah mencapai 80% dan kelas luring/ offline harus 100% untuk pelatihan dapat diselesaikan. Atau kamu bisa melihat video Langkah-langkah penukarannya melalui link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=g5xN_d9mWfY
Syarat
1. Memiliki gawai/handphone yang terkoneksi internet bagus untuk belajar
2. Memiliki minat di bidang penyiaran radio, dan wartawan radio
3. Pendidikan Minimum SMA/SLTA atau sederajat
Cara Mengikuti Pelatihan
Langkah penukaran kode voucher Prakerja di Skills.id
1. Silahkan klik link: https://skills.id/register untuk melakukan registrasi akun.
2. Cek email/nomor whatsapp untuk verifikasi akun. Lalu masukkan username dan password kamu, klik tombol sign in.
3. Setelah berhasil Sign in, segera tukarkan kode voucher Prakerja kamu di kolom yang telah disediakan. Kemudian klik tombol "Tukarkan Sekarang".
4. Setelah berhasil login di Skills.id, pada menu Beranda silakan masukkan kode voucher yang didapatkan dari Mitra Platform Prakerja pada kolom yang sudah disediakan, lalu klik Tukarkan sekarang
5. Lalu pilih jadwal pelatihan sesuai dengan yang kamu pilih pada platform digital (Tokopedia, Bukalapak, atau PINTAR) lalu tukarkan kode voucher
6. Akan muncul kolom kode redeem, silakan diinput dan “Redeem Sekarang”. Selesai!
Kelas akan dibuka 1 jam sebelum jadwal pelatihan dan untuk kelas luring kamu wajib melakukan scan QR code pada hari pertama pelatihan dan dilakukan langsung di lokasi pelatihan. Pelatihan dimulai dengan mengerjakan pretest dan diakhiri dengan pengerjaan uji keterampilan. Untuk kelas daring kehadiran sudah mencapai 80% dan kelas luring/ offline harus 100% untuk pelatihan dapat diselesaikan. Atau kamu bisa melihat video Langkah-langkah penukarannya melalui link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=g5xN_d9mWfY
Total Pembayaran
Rp -