Paramex Nyeri Otot mengandung kombinasi obat Paracetamol dan Ibuprofen. Obat ini digunakan untuk mengatasi kondisi seperti menurunkan demam, meredakan sakit kepala, sakit gigi, sakit pada telinga, migrain, nyeri haid, nyeri akibat batu ginjal, nyeri pasca operasi, nyeri otot dan sendi termasuk nyeri akibat penyakit asam urat dan rematik.
Indikasi Umum: Meringankan rasa nyeri pada nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam.
Komposisi: Paracetamol 350 mg, Ibuprofen 200 mg
Dosis: Dewasa 1 tablet, 3 - 4 kali per hari.
Aturan Pakai: Sesudah makan.
Perhatian: Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui. Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. Selama menggunakan obat ini jangan minum Acetosal atau obat lain yang mengandung Paracetamol atau Ibuprofen, juga obat antikoagulan (anti pembekuan darah) golongan warfarin. Hubungi dokter bila selama menggunakan obat ini terjadi efek yang tidak diinginkan. Bila setelah 5 hari nyeri tidak menghilang atau berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
Kontra Indikasi: Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap Paracetamol, Ibuprofen atau obat antiinflamasi non-sterioid lainnya. Penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan usus 12 jari) yang berat dan aktif. Penderita dimana bila menggunakan Acetosal atau obat - obatan antiinflamasi non-steroid lainnya akan timbul gejala asma, rinitis (selesma), atau urtikaria (kaligata). Kehamilan 3 bulan terakhir.
Efek Samping: Penggunaan jangka lama dalam dosis besar dapat menimbulkan kerusakan hati. Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati