The Ani-ani / Pugut / Ketam is a traditional harvesting tool designed for efficiently gathering rice, vegetables, and more.
Versatile Use: Perfect for harvesting various crops including rice and vegetables. Traditional Design: Crafted with a design that reflects cultural heritage and agricultural practices. This tool is essential for anyone looking to enhance their gardening efficiency with time-tested techniques.
Alat Panen Tradisional Alat ini terbuat dari dua unsur, pertama pisau dan bambu/kayu. Pisau yang sematkan pada ujung kayu inilah yang berfungsi untuk memotong. Bentuk ani-ani sendiri mirip huruf T. Ada kayu yang mengait pisau pada sisi depan dan sisi horizontal dengan bentuk tangkai lurus sebesar jempol orang dewasa.
Cara penggunaan ketam ini cukup mudah. Letakkan tiang lonjong pada antara ruas jempol dengan jari telunjuk. Sedangkan batang kayu yang mirip bentuk jajaran genjang diletakkan antara ruas jari manis dan jari tengah. Untuk memotong sebuah tangkai padi, maka langkahnya adalah dengan menggenggam sebatang padi dan potong pada mata pisau yang terdapat dalam ani-ani tersebut Dalam kepercayaan masyarakat tempo dulu, memanen padi tidak boleh menggunakan arit atau golok. Hal tersebut dipercaya karena dewi padi atau Nyai Pohaci Sang Hyang Sri mempunyai jiwa lemah lembut, akan merasa tersakiti jika menggunakan arit atau golok.