Fungsionalitas Manajemen Proyek Dalam Kesuksesan Proyek Konstruksi

Industri konstruksi merupakan kontribusi penting untuk proses pembangunan di Indonesia. Sektor ini memberi dampak pada setiap pembangunan infrastruktur seperti jalan, bangunan dan perumahan, sekolah, dan konstruksi lain yang merupakan platform fisik di mana pengembangan bisnis dibangun (Santosa, 2002). Manajemen proyek pada dasarnya merupakan keperluan untuk mewujudkan kerja-kerja bangunan publik. Pada tahun 1950-an manajemen proyek mencapai keunggulan lebih besar ketika konsep perencanaan dan pengawasan telah digunakan untuk proyek-proyek yang lebih kompleks. Dalam beberapa dekade terakhir, manajemen proyek telah muncul sebagai alat proses bisnis dengan aplikasi yang luas pada dunia perusahaan (Shenhar dan Renier, 1996). Menurut PMI A Guide to Project Management Body of Knowledge (PMBOK), manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan, keterampilan, peralatan, dan teknik untuk berbagai kegiatan dalam kerangka memenuhi keperluan proyek tertentu (Project Management Institute, 2000). Pada era globalisasi mendatang, tantangan memainkan peranan penting dalam industri konstruksi diharapkan akan sangat rumit dan kompleks. Manajemen proyek di Indonesia, masih belum menunjukkan kemajuan yang diharapkan untuk berhadapan dengan tantangan yang akan dihadapi. Menurut Henry (2008), masih banyak kontraktor menganggap manajemen proyek sebagai alat baru karena banyak manajer proyek di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dan teknologi. Hanya sebagian kecil kontraktor yang menerapkan konsep manajemen proyek. Penulis: Dr. Ir. Hafnidar A. Rani ISBN: 978-623-02-2795-0 Ukuran: 17.5×25 cm Halaman: xii, 186 hlm Tahun: 2021