Parenting Islami diyakini dapat menjadi solusi dari berbagai persoalan yang sedang melanda calon generasi penerus ini. Sebab, Islam datang dengan kabar gembira bagi mereka, terutama para remaja putri. Tidak hanya lebih memperhatikan dan mengakui kedudukan mereka, Islam juga memuji peran mereka dalam membangun peradaban umat. Islam mengakui putri-putri kita kelak sebagai generasi penerus yang berperan penting dalam mendidik keluarganya. Putri-putri kita itu -saat kelak menjadi ibu- bukan hanya menjadi pendidik, melainkan sekolah bagi anak-anak mereka.
Do’a ibunda Maryam yang disitir al-Qur’an berikut ini menjadi salah satu contoh betapa orang tua harus memuliakan putri-putri mereka.
“Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” (Surat Ali Imran: 36)
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
“Ada seorang wanita yang datang menemuiku dengan membawa dua anak perempuannya. Dia meminta-minta kepadaku, namun aku tidak mempunyai apapun kecuali satu buah kurma. Lalu aku berikan sebuah kurma tersebut untuknya. Wanita itu menerima kurma tersebut dan membaginya menjadi dua untuk diberikan kepada kedua anaknya, sementara dia sendiri tidak ikut memakannya. Kemudian wanita itu bangkit dan keluar bersama anaknya. Setelah itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dan aku ceritakan peristiwa tadi kepada beliau, maka Nabi shallallahu ‘alaii wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api Neraka.” (H.R Muslim 2629)