An easy way to get your favourite books. Dari Protes ke Proses merupakan sekumpulan catatan tentang beberapa peristiwa, pemikiran, fenomena atau esai lepas yang berkelindan di antara praktik saya sebagai produser dan penyelenggara acara seni, sebagai kurator, pemilik ruang seni, penulis dan kritikus. Tidak semua memang kemudian menjadikan 1998 sebagai tema atau pijakan utama, tetapi saya kira hampir semua teks dalam buku ini merupakan pembacaan terhadap praktik seni yang dipengaruhi oleh perubahan visi estetika pasca 1998. Sebagian diterbitkan pada awal tahun 2000an, sebagian lahir dari rentang waktu akhir 2000an, dan kemudian peristiwa yang lebih terkini. Tulisan-tulisan ini hanya sebagian saja dari catatan saya tentang sebuah masa transisi, yang tentu tidak bersifat komprehensif sebagai sebuah catatan sejarah. Ia lebih merupakan catatan terserak yang kemudian dikumpulkan untuk bersama-sama dibaca dalam satu konteks dan narasi tertentu. Saya berharap tulisan-tulisan ini dapat menjadi pemantik untuk penelitian-penelitian lain yang lebih mendalam. Karena kesadaran bahwa tulisan ini lebih bersifat serpihan maka saya juga tidak menyusunnya secara kronologis, melainkan berdasarkan beberapa tema umum yang barangkali dapat membantu membaca untuk sedikit menavigasi beragam pemikiran. -–Alia Swastika --- Ini kisah seorang penonton yang tumbuh karena tontonannya di suatu masa - - Indonesia pasca 1998, khususnya. Ia lalu memutuskan untuk kembali ke sana, bergulat memeriksa ulang tontonannya kala itu demi memahami tontonannya hari ini. Melintasi batas-batas disiplin seni dengan liat, Alia memicingkan mata pada ragam praktik yang meletakkan diri di tengah lalu lintas gerak(an) sosial saat itu dan pengaruhnya kini. Buku ini menyajikan pergulatan pemeriksaan itu dengan sebaik-baiknya. Sebab itulah, buku ini terkutuk menjadi langka. Ugoran Prasad — Majelis Lidah Berduri Penulis : Alia Swastika Penerbit : Warning Books Harga : 100000