tanaman herbal lempuyang

Lempuyang merupakan salah satu rempah yang banyak tumbuh di pedesaan, sering
digunakan sebagai minuman jamu maupun obat herbal, terkait senyawa penting yang
terdapat di dalamnya. Rempah ini kaya akan minyak atsiri, yaitu limonen dan
zerumbon (zat anti kejang).Lempuyang wangi sering juga digunakan sebagai
campuran obat. Masyarakat jawa tentu tidak asing dengan jamu cabe puyang,
minuman segar yang berbahan lempuyang. Manfaat lempuyang cukup dikenal di dunia
herbal, untuk melawan sel-sel kanker dengan melakukan induksi apoptosis.Sebuah
studi di Jepang mengungkapkan bahwa ekstrak lempuyang efektifdalam menghambat
tumbuhnya sel-sel melanoma.Fakta Nutrisi LempuyangSenyawa bioaktif yang terdapat
di dalam rimpang lempuyang telah diteliti sejak tahun 1944, sehingga
identifikasi minyak esensial dari rempah ini didapat. Minyak alami ini banyak
terdapat di akar seperti kamper, nerolidol, juga zerumbon yang ditemukan di
daunnya. Nutrisi lain yang ada di dalam lempuyang seperti flavonoid,
seskuiterpenoid, senyawaaromatik, vanili, kaempferol, fenolik, saponin, dan
terpenoidSifat tanaman lempuyangAnti-inflamasiHasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak rimpang yang larut di dalam air merupakan inhibitor yang kuat pada
peradangan akut.Anti-AsmaSenyawa yang dikandungnya dapat mendongkrak sistem
kekebalan tubuh, pada penderita Asma.Antipiretik / analgesikRimpang ini
mengandung etanol, sehingga bersifat analgesik dan antipiretik. Cocok digunakan
untuk menahan rasa sakit,Anti Tumor / Anti kankerZat zerumbon yang ada didalam
rempah ini dapat menurunkan aktivasi Epstein-Barr virus.Lempuyang dapat
digunakan sebagai obat cacing, anti ketombe, anti mikroba, atau menghaluskan
kulit.