Bujang mungkin tak pernah mengira, jika masa depannya justru berkelindan dengan hidupnya hari ini dan masa lalu kedua orang tuanya. Siapa sangka? Bocah rimba yang hidup di pedalaman, kini menjelma menjadi pemuda harapan keluarga besar Tong. Kemampuan beladiri dan kecerdasan otaknya, menjadikan ia penyelesai konflik skala besar.
Sebutkan namanya di sudut-sudut kota, maka semua orang akan menutup pintu rumahnya. Teriakkan namanya, maka bahkan calon presiden pun dibuat diam gemetaran.
Tapi kejadian demi kejadian, justru mengobrak-abrik nuraninya. Andai ia tahu masa lalunya sejak awal. Andai rencana pengkhianatan itu dapat dicegahnya. Namun, bukankah ujian yang tak pernah berhasil membunuh kita, justru membuat kita semakin kuat?
Maka Bujang pun harus segera menata dirinya. Mengumpulkan segala yang tersisa. Dan jawaban kehidupannya itu hanya satu: PULANG.