RECEIVER DIGITAL TV, PENANGKAP SIARAN DIGITAL

Televisi digital terestrial di Indonesia dimulai pada tahun 2009, dan di sebagian besar wilayah beroperasi bersamaan dengan sistem TV analog. Pada awalnya, televisi terestrial digital di Indonesia menggunakan sistem DVB-T, namun kemudian berganti ke DVB-T2 dengan terbitnya Peraturan Menteri Kominfo No. 5 pada tahun 2012. Penghentian siaran analog secara nasional akan dimulai pada 17 Agustus 2021 di Banda Aceh, Batam, Tanjungpinang, Serang, Samarinda, Tanjung Selor, dan Tarakan diikuti oleh Tahap 2, 3, dan 4 masing-masing pada 31 Desember 2021, 31 Maret 2022, dan 17 Agustus 2022, sedangkan siaran televisi analog terakhir secara resmi akan berhenti pada 2 November 2022 pada tengah malam.[1]

DVB-T2 adalah teknologi terbaru di dunia penyiaran TV DIGITAL yang memungkinkan kita untuk bisa mendapatkan siaran TV dengan gambar yang baik dengan kualitas HD.

alat ini dapat membantu menerima siaran digital yang berfungsi mengkonversi dan mengkompresi sinyal digital sehingga dapat diterima pada pesawat TV analog

Kelengkapan:
1. Set Top Box
2. Kabel HDMI
3. Remote SKYBOX
4. Buku Petunjuk berbahasa Indonesia


PERHATIAN : Ketersediaan siaran digital di daerah anda diluar tanggung jawab kami.

Berikut Daftar Channel TV Siaran Digital T2 Jakarta

24 UHF(498000 KHz): SCTV, Indosiar, MentariTV, O Channel, AjwaTV (segera)
32 UHF (562000 KHz): Metrotv HD Dan SD, Magna, BNTV, UGTV, BBSTV Jakarta, Jawapostv, mytv
34 UHF (578000 KHz): Antv, tvOne, Sport One, Jaktv
36 UHF (594000 KHz): Beritasatu HD, Beritasatu World, Beritasatu English
38 UHF (610000KHz): TVRI N, Jabar, Kanal 3, Sport SD
40 UHF (626000 KHz): Transtv HD, Trans7 HD, CNN Indonesia HD, CNBC Indonesia HD, Kompastv, Gramediatv SD, KTV
42 UHF (642000 KHz): TVRI N, TVRI DKI, TVRI Kanal 3, TVRI Sport HD, NET SD, Inspiratv, Tempotv, DAAITV, Badartv, Ntv, Opustv, TVMU
44 UHF (658000 KHz): MNC Group HD: RCTI, MNCTV, GTV, iNews
48 UHF (690000 KHz): RTV 1, RTV 2, TV9 (segera)

WIFI DONGLE NOT INCLUDE