Peningkatan Tahanan Geser Tanah Kohesif Menggunakan Metode Cerucuk

Judul: Peningkatan Tahanan Geser Tanah Kohesif Dengan Menggunakan Cerucuk Pengarang: Dr. Ir Rusdiansyah ISBN : 978-623-7715-96-2 Isi : 140 halaman Ukuran: 17,5x25 cm Tahun terbit: 2020 ============== Pergeseran tanah atau gerakan tanah merupakan salah satu bencana yang kerap terjadi di indonesia terutama di daerah perbukitan dan pegunungan, karena Indonesia merupakan Negara yang rawan terhadap bencana termasuk bencana biologis. Peningkatan Tahanan Geser Tanah Kohesif dengan Menggunakan Metode Cerucuk ini membahas tentang sebagian besar wilayah Indonesia rawan terjadinya pergeseran tanah, jenis-jenis tanah di Indonesia, metode Cerucuk sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama, perkembangan teori cerucuk, desain pondasi cerucuk, tahapan pengujian metode cerucuk yang digunakan dengan jenis tanah, pengaruh model cerucuk yang digunakan dalam peningkatan tahanan geser tanah, dan cara menghitung tahanan geser tanah dengan adanya cerucuk. Metode cerucuk sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama oleh sebab itu bagi masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dalam menggunakan model cerucuk dalam menahan tanah yang ambrol/abrasi, dan teori cerucuk sudah berkembang di berbagai studi analisis tentang kasus-kasus dan penerapan metode cerucuk yang dilakukan. Desain pondasi cerucuk biasanya digunakan didaerah dengan kondisi tanah yang kurang stabil dengan elevansi permukaan air yang lebih tinggi dengan 5 tahapan pengujian metode cerucuk. Pengaruh model cerucuk dalam peningkatan tahanan geser tanah mengalami peningkatan seiring dengan semakin meningkatnya nilai rasio tancap yang digunakan. Buku Peningkatan Tahanan Geser Tanah Kohesif dengan Menggunakan Metode Cerucuk ini juga akan memandu pembaca untuk mengenal berbagai jenis tanah yang ada di Indonesia, seperti tanah aluvial, tanah andosol, tanah entisol, tanah grumusol, dsb.