Beras ini memang aromanya sangat harum. Keistimewaan lainnya, butiran atau buliran beras ini panjang dan kecil melebihi ukuran beras yang biasanya agak pendek dan montok. Seperti beras umumnya, basmati juga memiliki dua jenis, beras putih dan merah. Setelah dimasak menjadi nasi barulah keunikan beras ini terlihat. Beras ini akan melar memanjang butiran, sedikit perak, mudah terurai butiran berasnya dan aromanya sangat harum. Aroma harum beras basmati bukan tanpa alasan. Berdasarkan uji laboratorium, beras basmati mengandung 0.09 bagian 2- acetyl-1-pyrroline per juta, yaitu 12 kali lebih dari konsenstrasi pada beras biasa. Karena secara alami wangi makan beras ini tak bisa ditandingi aromanya dengan beras lain. Tambahkan sedikit mentega dan sedikit air jeruk lemon/nipis agar nasi terurai dengan baik. Jangan lupa gunakan panci besi atau berlapisan antilengket agar nasi tidak berkerak dan matang sempurna. Tak ada salahnya sekali-sekali mencicipi beras wangi dari India ini. Apalagi disantap dengan kari yang pekat dan wangi kuahnya. Hmm..sedap!