Gluten Food Allergen Test Kit / Allergen Test Kit / Uji Gluten / Uji Allergen Gluten / Gluten Test Kit

Food Allergen Rapid Test - Gluten, merupakan uji imunokromatografi untuk mendeteksi telur dalam makanan. Semua reagen yang diperlukan untuk pengujian disertakan dalam kit uji. Hasil diinterpretasikan secara visual. Uji ini cocok untuk mendeteksi bahan yang tidak diketahui atau pelabelan yang ambigu dalam makanan olahan.

Food Allergen Rapid Test - Gluten, dapat digunakan dengan Environmental Swab Kit untuk memvalidasi dan memverifikasi prosedur sanitasi alergen dalam lingkungan manufaktur dan analitis. Uji ini juga cocok untuk kontrol kualitas dalam berbagai tahap manufaktur di pabrik pengolahan makanan.

Spesifikasi
Scope of application : Food processing, shared facilities, surface swab, inbound ingredients, final products
Detection limit : 2 ppm gluten | Environmental swab testing: 0.1 µg/100cm2 gluten
Detection time : Less than 15 minutes
Storage conditions : 2～30℃
Package : 20 test strips per box with supplies

Alat uji cepat yang dapat digunakan dengan mudah dengan waktu yang singkat

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan gandum hitam. Gluten merupakan gabungan dari dua protein: prolamin dan glutelin. Gandum merupakan salah satu makanan utama orang Barat, tetapi beberapa orang mengalami gejala yang tidak menyenangkan setelah mengonsumsi gluten.

Orang yang tidak cocok mengonsumsi produk gandum umumnya memiliki tiga alasan utama:

Alergi gandum:

Reaksi alergi tubuh terhadap gluten menyebabkan gatal, ruam, mulut bengkak, tenggorokan bengkak, asma, dan dalam kasus yang parah, migrain atau epilepsi. Gejala biasanya muncul dalam waktu dua jam setelah mengonsumsi gluten.

Penyakit celiac:

Penyakit sistem pencernaan. Diare parah terjadi ketika tubuh seseorang tidak dapat mencerna gluten; yang menyebabkan radang usus dalam jangka panjang. Diperkirakan 1% orang kulit putih menderita penyakit ini.

Intoleransi Gluten:

Pada pasien dengan intoleransi gluten, gejalanya biasanya ringan, seperti perut kembung, diare, dan sebagainya.

Karena alergi gluten tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan, cara terbaik untuk mengurangi alergi gluten adalah dengan menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Menurut Codex Alimentarius (Codex Stan 118-1979) dan Uni Eropa (EU No 1169/2011), makanan bebas gluten saat ini didefinisikan sebagai makanan yang memiliki kandungan gluten di bawah 20 ppm.