4.5/ 5.0
83% pembeli merasa puas
6 rating • 6 ulasan
5(4)66.67%
4(1)16.67%
3(1)16.67%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 50
Subtotal
Rp55.000
Baking Soda Arm & Hammer (curah)
Rp55.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Kesehatan & Kecantikan
TATA CARA TERAPI ALKALIN DENGAN BAKING SODA SECARA UMUM
Sahabat di Taman Lavender kadang suka bertanya pada saya : 'maaf mbak, yang kena ca siapa ya?' Maksud sahabat tersebut, siapa yang terkena kanker, apakah saya sendiri atau anggota keluarga saya. Karena lazimnya seseorang jadi bergabung dalam Lavender Ribbon Group karena dia seorang survivor kanker yang ingin membantu, atau sedang berjuang melawan kanker, atau anggota keluarganya yang terkena kanker, untuk tujuan konsultasi dan mendapatkan dukungan moril.
Alhamdulillah, saya tidak bergabung dengan salah satu alasan di atas. Tapi karena saya mengelola rumah produksi produk perawatan tubuh berbasis baking soda dan melakukan public education perihal manfaat baking soda ini makanya saya bisa diundang bergabung.
Selama ini saya lebih suka melakukan pencegahan daripada perawatan. Saya mengikuti pedoman terapi alkali yang dipaparkan dr Mark Sircus.
Melalui riset dan pengalaman pribadinya, Dr. Sircus memberi petunjuk tata cara untuk melakukan terapi alkali dengan Sodium Bicarbonate (Baking Soda) secara umum, yang bisa digunakan untuk PENCEGAHAN, SUPLEMEN, maupun PERAWATAN PEMULIHAN sekaligus.
Tata caranya saya ringkas sebagai berikut (juga diupdate berdasarkan pengalaman saya sendiri):
1. Minum saat perut kosong (bangun tidur, sebelum tidur ). Makan dan minum boleh dilakukan setelah 15' kemudian.
2. Dosis sehari maksimal 2 sendok teh, jadi tiap kali buat larutan cukup 1 sendok teh Baking soda dalam 1 gelas air minum, boleh ditambah perasan lemon/jeruk nipis dan atau sirup mapel/madu.
3. Pastikan larutan diaduk dengan sempurna hingga garam baking soda larut seluruhnya dan gelembungnya habis, baru diminum.
4. Cara meminumnya secara di tenggak langsung habis, jangan sedikit2. Lalu beri jeda 15' sebelum makan/minum berikutnya. Kalo minumnya seteguk2 dan disimpan-simpan, nggak akan berefek pada proses BAB, namun tetap dapat mengalkalinekan tubuh.
5. Untuk pemula, lansia, ibu hamil dan menyusui dan anak-anak, mulai dari dosis
Sahabat di Taman Lavender kadang suka bertanya pada saya : 'maaf mbak, yang kena ca siapa ya?' Maksud sahabat tersebut, siapa yang terkena kanker, apakah saya sendiri atau anggota keluarga saya. Karena lazimnya seseorang jadi bergabung dalam Lavender Ribbon Group karena dia seorang survivor kanker yang ingin membantu, atau sedang berjuang melawan kanker, atau anggota keluarganya yang terkena kanker, untuk tujuan konsultasi dan mendapatkan dukungan moril.
Alhamdulillah, saya tidak bergabung dengan salah satu alasan di atas. Tapi karena saya mengelola rumah produksi produk perawatan tubuh berbasis baking soda dan melakukan public education perihal manfaat baking soda ini makanya saya bisa diundang bergabung.
Selama ini saya lebih suka melakukan pencegahan daripada perawatan. Saya mengikuti pedoman terapi alkali yang dipaparkan dr Mark Sircus.
Melalui riset dan pengalaman pribadinya, Dr. Sircus memberi petunjuk tata cara untuk melakukan terapi alkali dengan Sodium Bicarbonate (Baking Soda) secara umum, yang bisa digunakan untuk PENCEGAHAN, SUPLEMEN, maupun PERAWATAN PEMULIHAN sekaligus.
Tata caranya saya ringkas sebagai berikut (juga diupdate berdasarkan pengalaman saya sendiri):
1. Minum saat perut kosong (bangun tidur, sebelum tidur ). Makan dan minum boleh dilakukan setelah 15' kemudian.
2. Dosis sehari maksimal 2 sendok teh, jadi tiap kali buat larutan cukup 1 sendok teh Baking soda dalam 1 gelas air minum, boleh ditambah perasan lemon/jeruk nipis dan atau sirup mapel/madu.
3. Pastikan larutan diaduk dengan sempurna hingga garam baking soda larut seluruhnya dan gelembungnya habis, baru diminum.
4. Cara meminumnya secara di tenggak langsung habis, jangan sedikit2. Lalu beri jeda 15' sebelum makan/minum berikutnya. Kalo minumnya seteguk2 dan disimpan-simpan, nggak akan berefek pada proses BAB, namun tetap dapat mengalkalinekan tubuh.
5. Untuk pemula, lansia, ibu hamil dan menyusui dan anak-anak, mulai dari dosis
Ada masalah dengan produk ini?