Pernah mendengar tentang buah kelengkeng? Tentu saja semua orang di Indonesia pasti sudah sangat familiar dengan buah yang satu ini. Buah yang identik dengan kulit berwarna kecoklatan dan daging yang berwarna putih ini memang menjadi salah satu buah yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam jenis buah kelengkeng dan yang memiliki harga jual paling tinggi adalah kelengkeng merah.
Seperti namanya, kelengkeng jenis ini memiliki keunggulan yang terletak pada kulit buahnya yang berwarna sangat cantik, yakni berwarna merah solid. Kecantikan warna kulit yang ada pada kelengkeng merah bahkan sering disetarakan dengan batu akik ruby merah.
Spesifikasi : Nama : Kelengkeng Merah. Nama ilmiah : Dimocarpus Longan. Daerah asal : Asia Tenggara. Asal bibit : Hasil okulasi/cangkok. Ukuran bibit saat dikirim : Sekitar 30 cm – 70 cm. Rekomendasi dataran : Dataran rendah dan dataran tinggi. Iklim tumbuh optimal : Iklim tropis. Kebutuhan sinar matahari : Penyinaran sepanjang hari. Waktu berbuah : Mulai berbuah saat sudah berumur 1-2 tahun. Jika dibudidayakan di dalam pot (tabulampot) : Diameter pot : Sekitar 60 cm. Media tanam : Tanah humus. Penyiraman : Dua kali sehari (pagi dan sore). Pemupukan : Sebulan sekali menggunakan pupuk NPK.