"Dengarkan Tubuhmu" Pernah nggak sih kamu ngerasa capek banget, padahal tidur cukup?
Atau tiba-tiba nggak ada semangat, tapi nggak tahu kenapa?
Tubuh kita tuh pintar banget, dia selalu ngasih sinyal kalau ada yang salah, cuma sering kali kita nggak sadar atau malah sengaja mengabaikannya.
Buku ini bukan cuma tentang kesehatan fisik atau mental, tapi tentang koneksi keduanya. Di sini, kamu bakal belajar bagaimana tubuh sebenarnya bisa jadi sahabat terbaikmu.
Dia ngomong lewat migrain, sakit perut, bahkan rambut yang tiba-tiba rontok, semua itu adalah bahasa tubuh yang bilang, “Hey, ada yang perlu kamu perbaiki, nih!” Ditulis dengan gaya santai dan relatable, "Dengarkan Tubuhmu" adalah panduan buat kamu yang lagi berjuang di tengah tekanan hidup, sosial media, dan ekspektasi zaman sekarang.
Nggak ada teori njelimet di sini, cuma cara sederhana buat kembali terhubung sama dirimu sendiri.