Terus saja berputar, berputar, dan berputar sebagaimana baling-baling, kipas angin, kincir angin, roda sepeda, dan semacamnya. Bergeraklah untuk menghasilkan sesuatu. Jangan berhenti! Berhenti bisa jadi mati. Berhenti bisa jadi berakhir, selesai dan rampung. Berhenti bisa jadi sudah tidak dapat bergerak lagi. Karenanya, jangan berhenti! Ya, jangan berhenti berbuat baik!
Menghentikan roda kebaikkan sama halnya memadamkan kehidupan kita dari berbagai pahala yang akan diterima. Bergeraklah karena bergerak itu hidup, dan hidup itu bergerak. Bukankah jin dan manusia memang diciptakan untuk bergerak, untuk mengibadahi Allah ’Azza wa Jalla?
Nah, apa yang terjadi jika kebaikan dihentikan dan perintah-Nya diabaikan? Mungkin tidak hanya gunung yang meletus, lautan yang meluap, dan matahari yang terbit dari barat; melainkan juga para setan, dedemit, iblis, dan lelembut akan bersedih sebab masa tangguhnya sudah habis—dan neraka yang menyala-nyala telah menanti mereka. Adapun manusia akan dihadapkan dengan pertanggungjawaban amal-amalnya. Sudah siapkah kita?
Dalam buku ini, kita akan menjumpai peristiwa sehat yang menyehatkan. Juga ada yang mengajak kita untuk merenung dan termenung. Jangan keburu tersinggung. Bukankah kebaikan bisa kita dapatkan dari mana pun jua, termasuk dari goresan tinta yang amat sederhana ini? Adik-adik, kang mas, mbakyu, pakde, mbokde, teruslah berbuat baik sebaik orang yang diremehkan kebaikannya. Sekali lagi: JANGAN BERHENTI BERBUAT BAIK!
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
2 rating • 0 ulasan
5
(2)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan