RASA CAMPUR : ORI 5, NANGKA 5, PISANG 5, COKLAT 5 1 PAKET ISI 20 BIJI ====== Sejak D. Mulyono pindah ke Semarang tahun 1946, ia memulai menjajakan wingko yang berasal dari resep keluarganya di Stasiun Kereta Api Tawang, Semarang sebagai oleh-oleh yang dibawa oleh para penumpang kereta api. Agar wingkonya lebih dikenal dan gampang diingat, D. Mulyono menamakan wingkonya dengan merk Wingko Babad Cap Kereta Api, tempat dimana ia menjajakan wingkonya. Selain merk, kemasan wingko juga diberi logo gambar kereta api yang gambarnya diambil dari gambar sampul buku saran yang ada di gerbong restorasi. Sejak awal wingko sudah dibuat di tempatnya yang sekarang. Dulu bernama Jalan Osterwal Straat 14. Lalu jalan ini berganti nama menjadi Purwadinatan Timur 14 dan terakhir berganti nama lagi menjadi Jalan Cendrawasih 14, Semarang.