Buku Kaidah Penulisan Resep Obat - Deepublish

Resep merupakan perwujudan akhir dari kompetensi, pengetahuan dan keahlian dokter dalam menerapkan pengetahuannya dalam bidang farmakologi dan terapi. Penulisan resep harus mengikuti kaidah dan peraturan yang berlaku, namun masih dijumpai yang tidak demikian. Penelitian yang dilaksanakan di Yogyakarta ditemukan jumlah resep yang memenuhi kriteria kelengkapan resep atas dasar peraturan perundangan hanya sejumlah 39,8%. Bagian resep yang kadang tidak dicantumkan dalam resep adalah paraf dokter, nomor surat ijin praktik dokter, tanggal resep dan alamat pemilik pada resep dokter hewan. Sejumlah 0,4 % resep ditulis oleh petugas kesehatan lain, seperti perawat dan bidan. Dalam menentukan pengobatan dan penulisan resep, seorang dokter hendaknya mengacu pada prinsip terapi rasional yang meliputi tepat diagnosis atau indikasi, tepat pemilihan dan bentuk sediaan obat, tepat cara pemberian dan dosis, manjur dan aman serta ekonomis atau terjangkau oleh kemampuan pasien. Dengan berdasar pada ke lima prinsip rasional tersebut diharapkan tingkat kesembuhan penyakit pasien akan lebih cepat tanpa memberatkan pasien terutama bagi pasien yang tergolong tidak mampu secara ekonomi.