Agar dapat memahami Kuan Yin, kita perlu membiarkan berlalu segala sesuatu yang kita benci, yang menjadi sasaran penghakiman kita, yakni segala sesuatu yang terbentuk dari pikiran kemelekatan kita. Beliau adalah cinta kasih tanpa syarat yang melampaui pikiran terkondisi.
Dengan membuka pintu gerbang Kuan Yin, kita akan menemukan bagian diri kita sendiri yang terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Kerinduan mendalam terhadap pengamatan langsung akan hakikat sejati kita yang bercahaya.