Indigofera merupakan hijauan pakan ternak jenis leguminosa, pohon yang memiliki nutrisi tinggi. Rata-rata tinggi pohon Indigofera sedang namun memiliki daun yang lebat dan dapat berproduksi banyak. Selain itu, pakan ternak murah dan berkualitas ini diyakini mampu menurunkan biaya produksi pakan, karena dari satu hektar Indigofera ini cukup untuk 10 ekor sapi, sedangkan untuk satu hektar rumput biasanya hanya cukup untuk satu ekor sapi, sehingga sangat produktif dan efisien. Hal ini dapat berdampak pada turunnya biaya produksi ternak dengan demikian akan menurunkan harga daging di pasaran.
Beberapa keunggulan dari tanaman indigo fera adalah :
Mengandung protein yang tinggi sehingga bagus untuk penggemukan ternak.
Memiliki nilai kecernaan yang tinggi sehingga akan lebih banyak nutrisi yang diserap oleh ternak daripada yang terbuang bersama kotoran.
Kandungan mineralnya sangat ideal terhadap kebutuhan ternak. Bisa membantu pertumbuhan ternak lebih optimal.
Kandungan taninnya sangat rendah berkisar antara 0,6 - 1,4 ppm (jauh di bawah taraf yang dapat menimbulkan sifat anti nutrisi). Rendahnya kandungan tanin ini berdampak positif terhadap palatabilitasnya (disukai ternak).
Produksi pakan Indigofera dalam satu hektar bisa menghasilkan 12 ton per satu kali panen. Sementara waktu tanam yang dibutuhkan 40 sampai 50 hari dengan harga Rp 400/kg, sehingga akan menghasilkan Rp 4,8 juta per satu kali panen atau Rp 3,6 juta per bulan. Diharapkan dengan keunggulan ini dapat menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan, karena Indigofera ini mudah dibudidayakan dan tahan dalam kondisi kering.
Produksi hijauan per tahunnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan pabrik sejenis lainnya dan bisa panen hingga sembilan kali per tahun, serta memiliki protein yang sangat tinggi. Hewan ternak lain pun bisa mengkonsumsi pakan ternak ini karena tidak memiliki bahan yang berbahaya untuk ternak.
T anaman ini bisa juga berfungsi sebagai kawasan konservasi karena bisa sebagai tanaman penaha