LEVIATHAN Penulis : Thomas Hobbes Ukuran : 14 x 20 Halaman : 1100 Penerbit : Mata Bangsa
Leviathan adalah persatuan yang luas dari suatu Bangsa dan Negara.
Lalu, bagaimana persatuan, perdamaian, dan keamanan bisa diraih? Jawaban Hobbes adalah dengan kedaulatan, namun munculnya beragam kepentingan dalam Leviathan bukan disebabkan lantaran jawaban-jawaban atas beragam kepentingan tersebut, tetapi lebih karena metode dan cara-cara menjawab kepentingan itu. Hobbes memandang politik sebagai sains yang mampu memiliki pendekatan aksiomatik yang sama dengan geometri: ia membeberkan argument dari prinsip-prinsip utama watak manusia hingga politik.
Buku ini ditulis selama terjadi huru-hara Perang Saudara. Karenanya, tak heran jika sepanjang hidup Hobbes, Leviathan dibakar oleh masyarakat dan dikutuk dalam Parlemen lantaran dianggap sebagai penyebab Kebakaran Besar London! Seruannya pada abad keduapuluh bukan hanya terletak pada pemuliaan politik sebagai sebuah sains, tetapi juga keprihatinannya yang mendalam pada perdamaian. Argumen buku ini yang menyatakan bahwa kondisi alamiah (state of nature)—di mana kehidupan terasa sangat keji, brutal dan singkat (serta patriarkis)—adalah sesuatu yang penting. Ia sama pentingnya dengan analisis sistematik atas kekuasaan, dan apologia-nya yang meyakinkan telah memunculkan masyarakat pasar tempat kita hidup sekarang ini.