Diantara sekian banyak pemanis buatan, salah satu yang umum digunakan adalah acesulfame kalium (acesulfame potassium). Acesulfame kalium sering disingkat sebagai Acesulfame K atau Ace K di mana K menunjukkan kalium. Rasa manis acesulfame K sekitar 200 kali lebih kuat dari gula sukrosa alam.
Senyawa ini memiliki tingkat kemanisan yang sama dengan aspartam yang juga merupakan pemanis buatan. Namun ada satu perbedaan yang membuat acesulfame K lebih unggul dari aspartam yaitu tingkat kestabilan yang lebih tinggi. Pada makanan yang dipanggang, aspartam tidak dapat digunakan karena dapat rusak pada suhu tinggi namun acesulfame K tetap stabil meskipun terpapar pada suhu tinggi.
Manfaat dan kelebihan Acesulfame 1. Acesulfame K merupakan pengganti gula bebas kalori karena tidak dimetabolisme dan diserap oleh tubuh. 2. Karena sifatnya yang sangat stabil, acesulfame K ideal digunakan pada produk makanan yang memerlukan proses yang melibatkan suhu tinggi (mis: dipanggang). 3. Tidak seperti senyawa gula lainnya, acesulfame K tidak mengalami fermentasi karena tahan terhadap mikroba seperti bakteri dan jamur 4. Acesulfame K cocok digunakan oleh penderita diabetes dan penyakit lain yang berhubungan dengan kadar gula tinggi. Acesulfame K juga tidak mempengaruhi kadar kolesterol, glukosa, atau trigliserida. 5. Acesulfame K memiliki rasa manis yang kuat, maka menambahkan sejumlah kecil zat ini sudah cukup untuk mendapatkan rasa manis yang diinginkan. Acesulfame K juga umum digunakan untuk menghilangkan rasa pahit yang biasanya terdapat pada beberapa pemanis lain. 6. Acesulfame K tidak menimbulkan bahaya kerusakan gigi karena tidak akan diuraikan oleh bakteri yang menyebabkan masalah gigi.