Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 9
Subtotal
Rp95.000
GERAKAN ACEH MERDEKA Jihad Rakyat Aceh Mewujudkan Negara Islam
Rp95.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Buku Politik
Keperwiraan orang Aceh dalam bertempur memang sulit terbantahkan. Dibanding Perang Jawa atau lebih dikenal dengan perang Diponegoro (1825-1830), sejarah tak pernah mencatat adanya jendral Belanda yang tewas. Berbeda jauh dengan sejarah perang Aceh, perlawanan rakyat disana menorehkan catatan bahwa empat Jendralnya pun ikut tewas.
Banyaknya korban itu jelas membuat Belanda putus asa. Catatan-catatan komandan perang Belanda di Aceh juga menunjukkan betapa mereka memuji ketangguhan tentara Aceh. Mereka juga menuliskan bahwa kelihaian tempur musuhnya itu setara dengan pasukan Kaisar Perancis, Napoleon Bonaparte. Pang Nanggroe ulama besar yang oleh orang Aceh dihormati sebagai orang keramat dan kebal senjata oleh pasukan marsose di bawah Brigade Mosselman, dikenal sebagai ahli penyamaran dan jebakan. Kepiawaian pejuang Aceh tak kalah canggih dengan kecerdikan gerilyawan vietkong Ketika melawan tentara Amerika Serikat di akhir dekade 1960-an.
Eskalasi persoalan Aceh demikian cepat terjadi; mulai dari tuntutan pencabutan DOM hingga referendum dan akhirnya tuntutan kemerdekaan bagi Aceh sebagai harga mati. Pemerintah pusat terlalu yakin dengan "politik tarik ulurnya" kepada rakyat Aceh yang sudah terlalu kecewa dengan janji-janji palsu yang terlalu sering diumbar.
Akankah terjadinya Revolusi Islam di Aceh sebagaimana pernah dikatakan Samuel Huntington sebagai "suatu penjungkirbalikan nilai-nilai, mitos, lembaga-lembaga politik, struktur sosial kepemimpinan, serta aktivitas maupun kebijaksanaan yang telah dominan di masyarakat?" Semua gambaran teoretis Ini bisa memberikan suatu pemandangan umum bagi di Aceh paling mungkin terjadinya sebuah revolusi politik. Tekanan hidup dan penipuan politik yang dilakukan pemerintah pusat terhadap mereka telah membuat mereka cukup geram. Namun semua itu hanya mungkin dilakukan jika "atas nama Islam" agama yang secara tradisi telah melekat dengan semangat dan jiwa-jiwa revolusioner orang-orang Aceh.
Banyaknya korban itu jelas membuat Belanda putus asa. Catatan-catatan komandan perang Belanda di Aceh juga menunjukkan betapa mereka memuji ketangguhan tentara Aceh. Mereka juga menuliskan bahwa kelihaian tempur musuhnya itu setara dengan pasukan Kaisar Perancis, Napoleon Bonaparte. Pang Nanggroe ulama besar yang oleh orang Aceh dihormati sebagai orang keramat dan kebal senjata oleh pasukan marsose di bawah Brigade Mosselman, dikenal sebagai ahli penyamaran dan jebakan. Kepiawaian pejuang Aceh tak kalah canggih dengan kecerdikan gerilyawan vietkong Ketika melawan tentara Amerika Serikat di akhir dekade 1960-an.
Eskalasi persoalan Aceh demikian cepat terjadi; mulai dari tuntutan pencabutan DOM hingga referendum dan akhirnya tuntutan kemerdekaan bagi Aceh sebagai harga mati. Pemerintah pusat terlalu yakin dengan "politik tarik ulurnya" kepada rakyat Aceh yang sudah terlalu kecewa dengan janji-janji palsu yang terlalu sering diumbar.
Akankah terjadinya Revolusi Islam di Aceh sebagaimana pernah dikatakan Samuel Huntington sebagai "suatu penjungkirbalikan nilai-nilai, mitos, lembaga-lembaga politik, struktur sosial kepemimpinan, serta aktivitas maupun kebijaksanaan yang telah dominan di masyarakat?" Semua gambaran teoretis Ini bisa memberikan suatu pemandangan umum bagi di Aceh paling mungkin terjadinya sebuah revolusi politik. Tekanan hidup dan penipuan politik yang dilakukan pemerintah pusat terhadap mereka telah membuat mereka cukup geram. Namun semua itu hanya mungkin dilakukan jika "atas nama Islam" agama yang secara tradisi telah melekat dengan semangat dan jiwa-jiwa revolusioner orang-orang Aceh.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan