FARMAKOLOGI Farmakokinetik Pioglitazone diabsorpsi dengan cepat dan konsentrasi plasma puncak dari Pioglitazone utuh umumnya dicapai 2 jam setelah pemberian oral. Terjadi peningkatan konsentrasi plasma secara proporsional pada dosis 2-60 mg. Kondisi tunak dicapai setelah 4-7 hari pemberian. Pengulangan dosis tidak menyebabkan akumulasi senyawa atau metabolit. Makanan tidak mempengaruhi absorpsi obat. Bioavailabilitas absolut lebih dari 80%. Perkiraan volume distribusi pada manusia 0,25 l/kg. Pioglitazone dan semua metabolit aktif berikatan kuat dengan protein plasma (> 99%). Pioglitazone mengalami metabolisme hepatik melalui hidroksilasi metilen gugus alifatik. Metabolisme ini kebanyakan melalui sitokrom P450 3A4 dan 2C9 walaupun beberapa isoform lain juga terlibat pada tingkat yang lebih rendah. Tiga dari enam metabolit yang teridentifikasi merupakan metabolit aktif (M-II, M-III, dan M-IV). Pioglitazone dan M-III mempunyai kontribusi yang sama pada efikasi. Kontribusi M-IV untuk efikasi sekitar tiga kali lipat, sementara efikasi relatif dari M-II minimal. Pada pemberian oral Pioglitazone terutama ditemukan dalam feses (55%) dan sedikit ditemukan dalam urin (45%). Pada manusia Pioglitazone dieliminasi dalam 5-6 jam dan semua metabolit aktif dieliminasi dalam 16-23 jam. Kondisi tunak pasien berusia 65 tahun keatas, sama dengan pasien usia muda. Pasien dengan kerusakan ginjal : Konsentrasi plasma Pioglitazone dan metabolitnya lebih rendah dibandingkan dengan pasien dengan fungsi ginjal normal namun klirens oral senyawa induknya sama.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai : Pemberian : Cara pemeberian per oral sehari
Komposisi : Tiap tablet mengandung : Pioglitazone HCl setara dengan Pioglitazone 15 mg