FARMAKOLOGI Amoxicillin adalah turunan dari penisiilin semi sintetik yang stabil dalam suasana asam lambung. Amoxicillin diabsorpsi dengan cepat dan baik pada saluran pencemaan makanan, tidak tergantung adanya makanan. Amoxicillin terutama diekskresikan dalam bentuk tidak berubah di dalam urin. Ekskresi dihambat saat pemberian bersamaan dengan probenesid, sehingga memperpanjang efek terapi. Amoxicillin aktif terhadap organisme Gram-positif dan Gram-negatif.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai : - Dewasa dan anak-anak dengan berat badan 20 kg: 250-500 mg tiap 8 jam. - Anak-anak dengan berat badan <20 kg 20-40 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi tiap 8 jam. - Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis Pada penderita yang menerima dialisa peritoneal, dosis maksimum yang dianjurkan 500 mg/hari. - Gonokokus uretritis: 3 g amoxicillin sebagai dosis tunggal. - Anak-anak lebih dari 8 kg sebaiknya diberikan sediaan sirup kering.
Khasiat : - Infeksi kulit dan jaringan lunak - Infeksi saluran pernapasan - Infeksi saluran genitourinari - Gonore
Kontra indikasi : Penderita hipersensitif atau mempunyai riwayat hipersensitif terhadap antibiotik beta laktam (penisilin, sefalosporin).
Perhatian : - Hati-hati pemberian obat ini pada penderita leukemia limfatik, karena kepekaan terhadap rash kulit yang disebabkan amoxicillin. - Dapat menyebabkan terjadinya kolitis yang berat.
Interaksi Obat : - Probenesid dapat meningkatkan dan memperpanjang kadar amoxicillin dalam darah.