Harga yang tertera untuk 1 blister isi 10 Orally Disintegrating Table!
FARMAKOLOGI Domperidone merupakan antagonis Dopamin yang mempunyai kerja antiemetik. - Efek antiemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek periferal (gastroprokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor Dopamin di kemoreseptor "trigger zone" yang terletak diluar sawar darah otak di area postrema. - Pemberian oral domperidone menambah lamanya kontraksi antral, dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dalam bentuk cairan dan setengah padat pada orang sehat, serta bentuk padat pada penderita yang pengosongannya terlambat, dan menambah tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah pada orang sehat.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai : Dispepsia Fungsional: - Dewasa dan usia lanjut : 10 - 20 mg 3 kali sehari dan 10 - 20 mg sekali sebelum tidur malam tergantung respon klinik. Pengobatan jangan melebihi 12 minggu. - Dewasa (termasuk usia lanjut) : 10 - 20 mg, interval 4-8 jam
Khasiat : - Untuk mual dan muntah akut. Tidak dianjurkan pencegahan rutin pada muntah setelah operasi. - Untuk mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian Levodopa dan Bromocriptine lebih dari 12 minggu.
Kontra indikasi : - Penderita hipersensitif terhadap Domperidone. - Penderita dengan prolaktinoma tumor hipolisis yang mengeluarkan prolaktin.
Perhatian : Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui
Interaksi Obat : Domperidone mengurangi efek hipoprolaktinemia dari bromocriptine.
Efek Samping : Jarang dilaporkan : sedasi, reaksi ekstrapiramidal distonik, parkinson, tardive dyskinesia (pada pasien dewasa dan usia lanjut) dan dapat diatasi dengan obat antiparkinson.
Komposisi : Tiap tablet orodispersibel mengandung : Domperidone 10 mg