FARMAKOLOGI: Glibenclamide adalah hipoglikemik oral derivat Sulfonilurea yang bekerja menurunkan kadar gula dalam darah. Glibenclamide bekerja dengan merangsang sekresi insulin dari pankreas. Penggunaan OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER.
Cara Pakai : - Sebaiknya diberikan pada saat makan pagi atau makan pertama. - Dosis awal: 2,5-5 mg sehari. - Dosis awal untuk usia lanjut, penderita gangguan hati, ginjal dan penderita yang sensitif: 1,25 mg sehari. - Setiap 7 hari ditingkatkan dengan 2,5-5 mg sehari sampai kontrol metabolit yang optimal tercapai. - Dosis pemeliharaan: 1,25-15 mg sehari. - Dosis maksimum: 15 mg sehari.
Khasiat : Non Insulin Dependent Diabetes mellitus (Tipe II, maturity onset diabetes) yang tidak responsif dengan diet saja.
Kontra indikasi : - Diabetes melitus juvenil, prekoma dan koma diabetes, gangguan fungsi ginjal berat, gangguan fungsi hati serta gangguan berat fungsi tiroid atau adrenal. - Penderita yang hipersensitif. - Pada wanita hamil, pengobatan harus dihentikan minimal 2 minggu sebelum melahirkan. - Diabetes melitus dengan komplikasi (demam, trauma, gangren). - Penderita diabetes ketoasidosis.
Perhatian : - Hati-hati bila diberikan pada lanjut usia dan ibu menyusui. - Pada anak-anak, keamanannya belum diketahui dengan pasti.
Efek Samping : - Kadang-kadang terjadi gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, dan nyeri epigastrik. - Sakit kepala, demam, reaksi alergi pada kulit.
Komposisi : Setiap Tablet mengandung Glibenclamide 5 mg