FARMAKOLOGI Metronidazole adalah antiparasit yang bersifat trikomoniasid dan amoebisid yang efektif terhadap Trichomonas vaginalis, Entamoeba hystolitica, Giardia lamblia. Bekerja efektif baik lokal maupun sistemik. Pada pemberian oral Metronidazole diabsorbsi dengan cepat dan didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai : - Trichomoniasis : Pasangan seksual dari pasien dianjurkan menerima pengobatan yang sama dalam waktu yang bersamaan. Untuk pengobatan satu hari: 1 kali 2 gram atau 2 kali 1 gram atau pengobatan 7 hari: 3 kali 250 mg selama 7 hari berturut turut. Dewasa : sehari 3 kali 250-500 mg selama 5-7 hari atau sehari 1 kali 2 g selama 3 hari.
Khasiat : Metronidazole efektif untuk pengobatan trikomoniasis misalnya vaginitis dan uritritis yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis. Di samping itu obat ini juga efektif untuk pengobatan amoebiasis intestinal maupun hepatik dan untuk pengobatan giardiasis.
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap Metronidazole dan kehamilan pada trimester pertama Penderita yang pernah mengalami depresi sumsum tulang.
Perhatian : Metronidazole tidak dianjurkan untuk diberikan kepada pasien yang menderita penyakit susunan saraf pusat, diskrasia darah, kerusakan hati, ibu menyusui dan dalam masa kehamilan trimester II dan III, Pada terapi ulang atau pemakaian lebih 7 hari diperlukan pemeriksaan sel darah putih.
Interaksi Obat : Metronidazole menghambat metabolisme warfarin dan antikoagulan Kumarin lainnya, sebaiknya dosis antikoagulan dikurangi.
Efek Samping : Sakit kepala, ruam kulit, anoreksi, mual, mulut kering dan rasa tidak enak di lidah, nyeri epigastrium, muntah, kram perut, konstipasi, stomatitis dll.
Komposisi : Tiap kaplet mengandung : Metronidazole 500 mg