4.9/ 5.0
100% pembeli merasa puas
37 rating • 8 ulasan
5(34)91.89%
4(3)8.11%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 149
Subtotal
Rp60.000
Majalah Tempo Ed 5407 Dibawah Lindungan Masjid Tanggal 31 Maret 2025
Rp60.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Edisi Maret 2025
LAPORAN UTAMA
DIBAWAH LINDUNGAN MASJID
Sistem Informasi Masjid Kementerian Agama mencatat ada lebih 690 ribu masjid terbesar di seluruh Indonesia. Namun, hanya 3 persen yang dikelola secara inklusif.
Masjid-masjid ini selalu terbuka, ramah terhadap difabel, sadar lingkungan hidup, hingga menjadi tempat pulang bagi mereka yang tak punya rumah. Masjid-masjid ini mengembalikan esensi pendirian tempat ibadah seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad.
Minimnya jumlah masjid inklusif ini barangkali yang menjadi sebab gerakan keagamaan tak selalu menjadi solusi dalam urusan-urusan sosial masyarakat. Agama menjauh dari tugas utamanya menjadi pemecah masalah orang banyak.
Itu kenapa kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang kini Ketua Dewan Masjid Indonesia, masjid semakin banyak dan semakin bagus tapi masyarakat di sekitarnya tidak makmur.
Liputan kali ini berupa laporan khusus tujuh masjid inklusif. Mereka bisa menjadi contoh nyata masjid melampaui yang ritual, sebagai rendezvous, mengeratkan kohesi sosial, dan pusat pembelajaran.
Minal aidin wal faidzin. Selamat mudik, selamat Lebaran, selamat menyesap kembali suasana masjid di kampung halaman.
Note :
- Pengiriman dilakukan dari hari senin sampai dengan hari sabtu.
- Untuk sampai dihari yang sama pilih pengiriman menggunakan gosen instan, grab instan atau sameday
- Untuk pembelian instan wajib menulis nulang di notes no hp yang bisa dihubungi
- Batas akhir pengiriman Pukul 15.00 lewat dari itu akan dikirim dihari berikutnya
DIBAWAH LINDUNGAN MASJID
Sistem Informasi Masjid Kementerian Agama mencatat ada lebih 690 ribu masjid terbesar di seluruh Indonesia. Namun, hanya 3 persen yang dikelola secara inklusif.
Masjid-masjid ini selalu terbuka, ramah terhadap difabel, sadar lingkungan hidup, hingga menjadi tempat pulang bagi mereka yang tak punya rumah. Masjid-masjid ini mengembalikan esensi pendirian tempat ibadah seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad.
Minimnya jumlah masjid inklusif ini barangkali yang menjadi sebab gerakan keagamaan tak selalu menjadi solusi dalam urusan-urusan sosial masyarakat. Agama menjauh dari tugas utamanya menjadi pemecah masalah orang banyak.
Itu kenapa kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang kini Ketua Dewan Masjid Indonesia, masjid semakin banyak dan semakin bagus tapi masyarakat di sekitarnya tidak makmur.
Liputan kali ini berupa laporan khusus tujuh masjid inklusif. Mereka bisa menjadi contoh nyata masjid melampaui yang ritual, sebagai rendezvous, mengeratkan kohesi sosial, dan pusat pembelajaran.
Minal aidin wal faidzin. Selamat mudik, selamat Lebaran, selamat menyesap kembali suasana masjid di kampung halaman.
Note :
- Pengiriman dilakukan dari hari senin sampai dengan hari sabtu.
- Untuk sampai dihari yang sama pilih pengiriman menggunakan gosen instan, grab instan atau sameday
- Untuk pembelian instan wajib menulis nulang di notes no hp yang bisa dihubungi
- Batas akhir pengiriman Pukul 15.00 lewat dari itu akan dikirim dihari berikutnya
Ada masalah dengan produk ini?