KEMASAN KHUSUS 1kg Lembah Gumanti banyak menyimpan cerita, salah satunya adalah soal bagaimana mereka berproses menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Cuaca yang dingin dan kabut bisa datang kapan saja itulah gambaran desa ini. Dingin sekali,itu kenapa hingga ada sebutan nama desa ini dengan aie Dingin. Curah hujan yang tinggi membuat proses pengeringan lambat di Desa Aie Dingin, Lembah Gumanti. Dengan cuaca begitu, hampir mustahil membuat kering kopi lebih cepat. Muncul jamur adalah indikasi utama, lalu jamur tumbuh subur disaat proses pengeringan. Orang-orang yg tergabung di Koperasi Minang Solok tak hanya berpangku tangan, kayu dan bambu mereka kumpulkan untuk membangun dome untuk pengeringan kopi. Jelas satu harapannya, kopinya cepat kering dengan maksimal. Semangat itu nyata, tak selang beberapa bulan dome untuk pengering kopi berdiri. Proses kopi bisa dimulai dengan mudah, memproses kopi tidak hanya dengan semi washed, full washed tapi bisa dengan honey dan natural proses. Padusi adalah sebutan kami untuk kopi karya mereka yg natural proses, buah tangan kerja keras mereka terbayar dengan aroma biji kopi yang wangi, tidak seperti kopi pada umumnya. Kami mencium aroma nanas bakar, susu, karamel dan low acid dengan sesapan akhir yang bersih dan lembut.