Perspektif Kebudayaan Sunda - Seri Sundalana 10

Di penghujung tahun ini Konferensi tnternasional Budaya Sunda - (KIBS) akan berlangsung di Bandung untuk kedua kalinya. KIBS pertama diselenggarakan di kota yang sama pada 2001. Di antara KIBS yang pertama dan KIBS kedua, terbentang waktu lebih kurang satu dasawarsa. Bagi mereka yang berminat kepada pemikiran dan penelitian mengenai kebudayaan Sunda, forum ini dapat dijadikan jendela untuk melihat pertumbuhan wacana mengenai pokok bahasan tersebut dalam satu dasawaesa terakhir.

Publikasi Seri Sundalana, sebagai jurnal Pusat Studi Sunda (PSS), tidak dapat dilepaskan dari KIBS. Salah satu rekomendasi KIBS 1 menyarankan didirikannya wadah kegiatan penelitian, pengkajian, dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian mengenai berbagai aspek kebudayaan Sunda. Dalam terbitan kali ini, terdapat retrospeksi atas pengalaman menyelenggarakan publikasi ini dari perspektif pribadi salah seorang pengelola jurnal ini. Dalam tulisan tersebut pembaca dapat melihat pokok bahasan mengenai kebudayaan Sunda yang selama ini tersalurkan melalui jurnal ini, juga dapat mengenali para penyumbang tulisan yang turut memungkinkan jurnal ini tetap terbit hingga kini.



Selengkapnya:

Perspektif Kebudayaan Sunda dalam Kesatuan Bangsa Indonesia, Ajip Rosidi

The Devotional Mountain Shrine of Nagara Padang, Village of Rawabogo, Ciwidey, West Bandung, Java, Indonesia, W.M.J. van Binsbergen

Hunting for the Ghosts: A Personal Experience in Editing and Publishing Sundalana, Hawe Setiawan

Nyukcruk Galur Mapay Laratan, Pucuk Ligar di Dayeuh Galuh Pakuan, Undang A. Darsa

Lapat di Tata Pustaka: Identifikasi Tradisi Literasi dina Naskah Sunda Kuna, Atep Kurnia



PSS, 2011; 14,5 x 21 cm; 132 hal; Softcover