Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 10
Subtotal
Rp30.000
DIARY ARWAH
Rp30.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Buku Novel
Jumlah Halaman : 338
Tanggal Terbit : 11 Jun 2018
ISBN : 9786025199301
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Moka Media
Berat : 0.30 kg
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm
Harga : 79.000
SUHE
Aku tak tahu tempat apa ini dan sejak kapan berada di sini. Tapi yang kutahu, aku sedang berlari ekencang-kencangnya melihat Riki ada di ujung lorong yang gelap, badanku basah bersimbah keringat dan napasku terengah-engah. Semakin kukejar, rasanya Riki semakin menjauh.
"Bali... Kin... Bali... Kin...," rintih suara tanpa wujud yang menggema di lorong itu.
Aku berhenti berlari dan memandang ke sekelilingku, semuanya gelap. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Seketika rasa takut menyergapku. Terlebih lagi aku tidak mendapati Riki ada di ujung lorong ini. Nyaliku langsung ciut.
Kemudian aku mendengar derap langkah seseorang, bukan, itu bukan derap kaki dan ia tidak sendiri. Para makhluk berbalut kain putih itu tiba-tiba saja sudah berada tepat di depan wajahku. Bau mereka yang busuk menusuk hidungku.
"Kembalikan milikku!!!" seru mereka dengan penuh kemurkaan dan mata yang menyala merah.
Tanggal Terbit : 11 Jun 2018
ISBN : 9786025199301
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Moka Media
Berat : 0.30 kg
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm
Harga : 79.000
SUHE
Aku tak tahu tempat apa ini dan sejak kapan berada di sini. Tapi yang kutahu, aku sedang berlari ekencang-kencangnya melihat Riki ada di ujung lorong yang gelap, badanku basah bersimbah keringat dan napasku terengah-engah. Semakin kukejar, rasanya Riki semakin menjauh.
"Bali... Kin... Bali... Kin...," rintih suara tanpa wujud yang menggema di lorong itu.
Aku berhenti berlari dan memandang ke sekelilingku, semuanya gelap. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Seketika rasa takut menyergapku. Terlebih lagi aku tidak mendapati Riki ada di ujung lorong ini. Nyaliku langsung ciut.
Kemudian aku mendengar derap langkah seseorang, bukan, itu bukan derap kaki dan ia tidak sendiri. Para makhluk berbalut kain putih itu tiba-tiba saja sudah berada tepat di depan wajahku. Bau mereka yang busuk menusuk hidungku.
"Kembalikan milikku!!!" seru mereka dengan penuh kemurkaan dan mata yang menyala merah.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan