Sawi hijau (Brassica chinensis) adalah salah satu sayuran daun populer di Indonesia. Nama lainnya adalah sawi bakso (karena menjadi sayuran daun pendamping dalam penyajian bakso) atau caisim/caisin (dari nama bahasa Kanton 菜心, choy sum, yang harafiah berarti "hatinya sayur"). Tumbuhan ini mudah dibudidayakan di kawasan tropis, meskipun berasal dari kawasan Cina selatan yang beriklim subtropis.
Masakan kangkung yang populer adalah cah kangkung bumbu tauco atau terasi.
Produsen: Cap Panah Merah - Hidroponik Ku Nama Variates: Caisim Tosakan Nama Latin: Brassica chinensis Daya Kecambah: 85% (minimal) Metode Tanam : Hidroponik (Air) & Tanam Tradisional (Tanah) Isi Benih Perkemasan: 700 butir -+ (2 gr)
Note : Kemasan Ekonomis ( Di pack dengan mesin berteknologi tinggi sehingga bibit tetap selalu segar pada saat diterima)
Cara Penyemaian : 1. Siapkan tempat penanaman berupa pot/polibag dan media tanam. 2. Basahin permukaan media tanam dengan air secukupnya dengan menggunakan sprayer air. 3. Tabur benih secukupnya pada permukaan media tanam. 4. Tutupin permukaan benih dengan media tanam setebal 1 - 3 mm 5. Basahin permukaan media tanam yang sudah berisi benih dengan menggunakan sprayer. 6. Tempatkan di tempat yang rindag sampai tumbuh kecambah. 7. Pindahkan ke tempat yang terpapar sinar matahari setelah benih menjadi tumbuhan muda. 8. Siram dengan air sebanyak 2x sehari dengan menggunakan sprayer.
*) Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya