Perhatian!
- Per 20 Februari 2024, Gratis Ongkir min. belanja Rp50.000 berubah menjadi Gratis Ongkir min. belanja Rp30.000 dengan kuota berdasarkan status membership masing-masing pengguna dan dengan cakupan wilayah antar kota dan antar pulau, dengan service standar dan ekonomi.
- Per 24 Juni 2024, Gratis Ongkir bisa menggunakan layanan pengiriman seperti Instant 3 jam, Same day 8 jam, Same day ataupun Kargo dengan minimal belanja Rp200.000 secara bertahap.
- Per 1 Agustus 2024, biaya layanan Gratis Ongkir akan dikenakan ke seluruh transaksi penjual yang mengaktifkan program Gratis Ongkir.
Pertanyaan Seputar Program Gratis Ongkir Tokopedia
Q: Kapan program Gratis Ongkir Tokopedia akan tersedia?
Program Gratis Ongkir sudah bisa digunakan untuk semua pengguna. Perlu diingat bahwa program ini hanya akan muncul di aplikasi Tokopedia-mu baik itu Android, iOS, atau versi Mobile Web.
Q: Apakah program Gratis Ongkir ini bisa digunakan untuk semua pesanan?
Ya, program Gratis Ongkir ini dapat digunakan untuk semua pesanan di Power Merchant dan Official Store yang telah mengaktifkan layanan Gratis Ongkir.
Q: Apa saja yang penting bagi Penjual untuk bisa memberikan program Gratis Ongkir kepada Pembeli?
- Semua Penjual di Tokopedia bisa, baik yang statusnya Regular Merchant, Power Merchant atau menjadi Official Store. Pastikan Penjual sudah verifikasi data.
- Penjual mengaktifkan program Gratis Ongkir pada Halaman Tokopedia Seller pada bagian Iklan & Promosi.
- Penjual berada di area dengan layanan SiCepat, AnterAja, JNE Standar.
- Penjual harus melengkapi nomor telepon, memastikan alamat sudah benar, dan mengaktifkan pinpoin.
- Penjual harus menggunakan program AWB otomatis dan non tunai (pelajari lebih lanjut di sini) serta harus mencetak label pengiriman atau menuliskan kode booking di kemasan paket.
- Penjual harus memastikan berat yang tertera sudah akurat dan menggunakan kurir yang sesuai dengan pilihan Pembeli.
Q: Apakah bisa memilih untuk mengaktifkan salah satu program Gratis Ongkir saja?
Penjual yang sudah mengaktivasi program Gratis Ongkir, secara langsung akan berpartisipasi dalam program Gratis Ongkir sesuai dengan kurir pengiriman yang diaktifkan.
Khusus untuk Gratis Ongkir dengan layanan Standar, tokomu berpotensi otomatis mendapatkan pesanan dengan Gratis Ongkir dengan kurir SiCepat dan Kurir Rekomendasi cukup dengan mengaktifkan salah satu kurir Wajib Gratis Ongkir (SiCepat, Kurir Rekomendasi). Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada tabel berikut.
Keterangan | Jenis Promo Gratis Ongkir | |||||
---|---|---|---|---|---|---|
Standar | Ekonomi | Same Day | Instant | Kargo | ||
Layanan Aktif* | Standar | Same Day | Instant | Kargo | ||
Kurir Aktif* | SiCepat, AnterAja**, Kurir Rekomendasi | JNE | SiCepat | GoSend, GrabExpress, AnterAja, Paxel | GoSend, GrabExpress | JNE, SiCepat, AnterAja, Rex |
Kurir Pengiriman Pesanan | Otomatis mendapatkan pesanandari kurir Wajib (SiCepat, AnterAja**, Kurir Rekomendasi) | JNE dan otomatis mendapatkan pesanan dari kurir Wajib (SiCepat, AnterAja**, Kurir Rekomendasi) | Sesuai kurir yang aktif | Sesuai kurir yang aktif | Sesuai kurir yang aktif | Sesuai kurir yang aktif |
Tipe Penjual | PLUS dan Non-PLUS | PLUS dan Non-PLUS | PLUS dan Non-PLUS | PLUS dan Non-PLUS | PLUS dan Non-PLUS | Non-PLUS |
** Per 16 November 2023, transaksi Gratis Ongkir dengan kurir AnterAja Standar hanya berlaku untuk rute dari Jabodetabek ke Jabodetabek
Q: Bagaimana cara mengaktifkan kurir pengiriman SiCepat, Anteraja, JNE, Kurir Rekomendasi dan/atau GTL?
Penjual bisa mengaktifkan layanan pengiriman SiCepat, Anteraja, JNE dan/atau Kurir Rekomendasi Standar di halaman pengaturan pengiriman.
Khusus untuk layanan pengiriman GTL, baru akan tersedia di halaman pengaturan pengiriman untuk beberapa seller tertentu.
Q: Apakah Penjual wajib mengaktifkan semua kurir Anteraja, Kurir Rekomendasi, JNE, SiCepat, dan GTL untuk mengaktifkan Gratis Ongkir layanan Standar?
Penjual dapat mengaktifkan semua kurir tersebut jika sudah terjangkau, namun tidak diwajibkan. Penjual dapat tetap memberikan layanan Gratis Ongkir dengan mengaktifkan salah satu kurir. Namun, penjual akan berpotensi mendapatkan pesanan dari kurir SiCepat, Anteraja, dan Kurir Rekomendasi untuk transaksi Gratis Ongkir layanan Standar walaupun hanya mengaktifkan salah satu kurir.
Khusus untuk kurir GTL, penjual tidak perlu melakukan aktivasi di halaman pengaturan, GTL.
Q: Apakah Penjual bisa menggunakan kurir pengiriman SiCepat, Anteraja dan Kurir Rekomendasi Standar, JNE tanpa menggunakan program Gratis Ongkir?
Bisa, walaupun Penjual menonaktifkan layanan Gratis Ongkir, Penjual tetap dapat menggunakan layanan kurir pengiriman SiCepat, Anteraja, Kurir Rekomendasi, JNE atau GTL pada toko Penjual dengan memastikan layanan kurir SiCepat, Anteraja, JNE, Kurir Rekomendasi dan GTL tetap aktif.
Khusus untuk kurir GTL baru tersedia untuk beberapa seller di area tertentu.
Q: Apakah saat Penjual mengaktifkan program Gratis Ongkir, Penjual harus melakukan aktivasi SiCepat dan/atau AnterAja lagi?
Tidak perlu. Apabila sebelumnya Penjual belum mengaktifkan SiCepat atau AnterAja Standar dan mengaktifkan program Gratis Ongkir, maka secara otomatis layanan pengiriman SiCepat dan/atau AnterAja akan diaktifkan selama berada dalam daerah jangkauan.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi kurir pengiriman untuk melakukan pick up ke toko saya?
Layanan pick up kurir memiliki jangka waktu pick up yang berbeda, yaitu:
- SiCepat: 1x24 jam sejak dilakukan permintaan pick up oleh Penjual.
- AnterAja: 1x24 jam sejak dilakukan permintaan pick up oleh Penjual.
- Kurir Rekomendasi: 1x24 jam sejak dilakukan permintaan pick up oleh Penjual.
- GTL: 1x24 jam sejak dilakukan permintaan pick up oleh Penjual.
- Gosend: Maksimal 3 jam sejak dilakukan permintaan pick up oleh Penjual.
- Grab: Maksimal 3 jam sejak dilakukan permintaan pick up oleh Penjual.
- Paxel: Maksimal 3 jam sejak dilakukan permintaan pick up oleh Penjual.
- REX: Maksimal 1x24 jam sejak dilakukan permintaan pick up oleh Penjual.
Q: Apakah permintaan pick up bisa dilakukan untuk semua kurir?
Terdapat 2 kurir yang masih menggunakan sistem drop off langsung ke gerai kurir yaitu JNE sehingga untuk 2 kurir tersebut belum dapat dilakukan permintaan pick up oleh penjual.
Q: Bagaimana jika alamat toko saya tidak dalam jangkauan area pihak SiCepat, Anteraja, JNE, Kurir Rekomendasi atau GTL?
Untuk saat ini program Gratis Ongkir hanya bisa digunakan Penjual yang berada di area dengan layanan SiCepat Pick Up, AnterAja, JNE, Kurir Rekomendasi atau GTL. Apabila alamat toko Penjual tidak berada dalam jangkauan area SiCepat, AnterAja, JNE, Kurir Rekomendasi atau GTL, maka Penjual tidak bisa mengaktifkan program Gratis Ongkir.
Q: Jika pesanan saya sudah diverifikasi, apakah masih bisa mengubah jasa kurir SiCepat, AnterAja, JNE atau Kurir Rekomendasi?
Tidak bisa, program Gratis Ongkir ini tidak berlaku jika Penjual atau Pembeli mengubah kurir.
Q: Apa yang terjadi apabila Penjual menggunakan kurir selain SiCepat, AnterAja, JNE dan/atau Kurir Rekomendasi Standar pada transaksi Gratis Ongkir?
Penjual akan mendapatkan penalti sebesar maksimal subsidi ongkos kirim pada transaksi tersebut. Misalnya Pembeli membeli produk A dengan subsidi ongkos kirim Rp10.000 dan menggunakan kurir SiCepat. Penjual memproses transaksi tersebut dengan menggunakan kurir TIKI. Maka pada saat transaksi selesai, maka Penjual akan dikenakan penalti sebesar Rp 10.000 serta tidak akan dikenakan biaya layanan Gratis Ongkir.
Q: Apakah Penjual tetap mendapatkan cashback dari pengiriman yang menggunakan online booking seperti yang diberikan setiap bulannya?
Penjual tidak akan mendapatkan cashback dari pesanan yang menggunakan Gratis Ongkir. Akan tetapi, Penjual tetap dapat memperoleh cashback dari pesanan yang tidak menggunakan program ini.
Q: Mengapa cashback pengiriman yang Penjual dapatkan tidak sesuai dengan jumlah resi pengiriman SiCepat dan AnterAja?
Cashback pengiriman untuk SiCepat dan AnterAja hanya berlaku untuk pengiriman non Gratis Ongkir.
Q: Apakah program ini harus dibuat manual oleh Penjual melalui voucher toko atau otomatis di set oleh Tokopedia?
Untuk setiap Penjual yang sudah mengaktifkan Gratis Ongkir, maka program ini akan otomatis tersedia di tokomu untuk setiap Pembeli yang memenuhi syarat dan ketentuan.
Q: Apa yang terjadi jika saya melakukan perubahan pengiriman dari cashless menjadi reguler?
Apabila terdapat kasus perubahan metode pengiriman dari cashless menjadi reguler dan menggunakan resi yang sudah terdaftar di marketplace lain, maka Tokopedia akan melakukan pengambilan subsidi ongkos kirim.
Misal: Penjual seharusnya mengirim dengan menggunakan kurir SiCepat Cashless, tetapi Penjual merubahnya menjadi kurir SiCepat Reguler dan resi Reguler tersebut sudah terdaftar pada marketplace lain, maka Tokopedia akan memotong saldo Penjual sebesar subsidi ongkos kirim pada order tersebut.
Namun per 18 November 2024 Tokopedia sudah tidak bisa membantu input resi dengan pengiriman reguler, sehingga penjual hanya bisa melakukan pengiriman dengan layanan cashless.
Q: Apa yang terjadi apabila terjadi perbedaan berat barang, alamat pengiriman, atau pemilihan kurir pengiriman saat saya melakukan proses pengiriman barang?
Penjual harus memastikan bahwa berat barang telah sesuai pada saat proses pengiriman barang. Apabila terdapat perbedaan berat barang pada saat dilakukan penimbangan oleh kurir maka:
- SiCepat: Pengiriman akan dilanjutkan oleh pihak SiCepat tanpa konfirmasi ke pihak Penjual dengan ketentuan selisih ongkos kirim akan dibebankan kepada Penjual dengan dilakukan pemotongan pada Saldo Penghasilan Penjual. Sehingga Penjual harus memastikan berat produk yang dicantumkan sudah sesuai dengan memperhatikan berat dan volume produk.
- AnterAja: Apabila Penjual tidak mau menanggung selisih ongkos kirim yang terjadi, Anteraja akan membatalkan pengiriman barang dan barang akan dikembalikan kepada Penjual di tempat saat dilakukan penjemputan paket.
- Kurir Rekomendasi: Kurir yang menjemput paket akan melakukan konfirmasi berat paket terlebih dahulu saat menerima paket dari Penjual. Hal ini dilakukan agar tidak ada perbedaan biaya yang dibayarkan Pembeli dengan yang harus diterima layanan pengiriman.
Q: Apa yang terjadi apabila transaksi yang menggunakan program Gratis Ongkir tersebut mengalami masalah dan terjadi pengembalian dana di pusat resolusi?
Biaya Layanan Gratis Ongkir yang dibebankan kepada Penjual hanya dihitung berdasarkan jumlah produk yang diterima oleh Pembeli.
Berikut adalah simulasinya:
Produk A | Produk B | Total Biaya Layanan | |||
---|---|---|---|---|---|
Harga awal produk | Rp50.000 | Rp500.000 | |||
Produk diskon langsung (misalnya potongan harga, voucher diskon langsung merchant) | Rp5.000 | - | |||
Harga akhir product | Rp45.000 | Rp500.000 | |||
Kuantitas | 2 | 1 | |||
Total Harga Akhir Produk | Rp45.000 x 2 | Rp90.000 | Rp500.000 x 1 | Rp500.000 | |
Kasus: Seller hanya mengirimkan 1 buah produk A dan 1 buah produk B, maka perhitungannya menjadi sebagai berikut: | |||||
Biaya Layanan Power Merchant | 1,8% x Rp45.000 | Rp810 | 1,8% x Rp500.000 | Rp9.000 | Rp9.810 |
Biaya Layanan Gratis Ongkir Awal | 4% x Rp 45.000 | Rp1.800 | 4% x Rp500.000 | Rp20.000 | |
Biaya Layanan Maksimal per Produk | 1 x Rp10.000 | Rp10.000 | 1 x Rp10.000 | Rp10.000 | |
Biaya Layanan Gratis Ongkir Final | Rp1.800 | Rp10.000 | Rp11.800 | ||
Total Biaya Layanan yang dibebankan ke Penjual | Rp21.610 |
Q: Apakah Penjual bisa menonaktifkan program Gratis Ongkir?
Bisa, Penjual bisa menonaktifkan program Gratis Ongkir nya kapan saja dengan cara menonaktifkan layanan Gratis Ongkir pada Halaman Tokopedia Seller pada bagian Iklan & Promosi lalu pilih Gratis Ongkir.
Q: Di mana saya bisa pelajari lebih lanjut?
Simak syarat dan ketentuan program Gratis Ongkir Syarat dan Ketentuan Gratis Ongkir.
Aktifkan program Gratis Ongkir di tokomu untuk menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan penjualan tokomu. Penjual bisa mengaktifkan program Gratis Ongkir pada Halaman Tokopedia Seller bagian Iklan & Promosi.