Jenderal Sudirman Panglima Besar Yang Bersahaja

Sudirman semakin dikenal dan makin dipercaya berkat pertempuran Palagan Ambarawa pada akhir 1945. "Meski korban di pihak Indonesia jauh lebih besar dibanding pasukan Inggris yang menang Perang Dunia Il, pertempuran itu dianggap sebagai kemenangan gemilang._x000D_
Kiprah Sudirman di Ambarawa itu kelak dikenang sebagai Hari Infanteri. Pertempuran ini membuat Presiden Sukarno mempercayakan kepemimpinan tentara di tangan Sudirman. Saat itu, Sudirman sudah terpilih sebagai panglima lewat voting pada 12 November 1945._x000D_
Pendidikan keteladanan sangat penting. Anak-anak belajar tidak hanya dari teori, ceramah, instruksi, dan sejenisnya. Melalui pendidikan keteladanan, anak-anak akan menemukan sosok nyata pelaku budi pekerti serta nilai-nilai yang mereka pelajari._x000D_
Buku ini merupakan rangkaian buku Seri Pahlawan: sarana untuk mengajak anak-anak meneladani pahlawan di negeri mereka sendiri. Para pahlawan yang telah menorehkan banyak jasa terhadap eksistensi tanah air ini._x000D_
Pahlawan adalah seseorang yang memiliki jasa bagi negaranya. Mereka rela berkorban demi kemajuan negara tercintanya. Bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan dengan usaha yang gigih. Banyak pihak yang terlibat berjuang untuk memperoleh kemerdekaan tersebut, tapi tidak semua dianggap sebagai pahlawan nasional. Semangat para pahlawan dalam memperjuangkan persatuan dan kesatuan Indonesia sepatutnya kita tiru dan dilanjutkan oleh generasi muda saat ini. Semoga bermanfaat!_x000D_
_x000D_
Isi Buku_x000D_
Pengantar v_x000D_
Isi Buku vii_x000D_
Kelahiran Soedirman 1_x000D_
Masa Pendudukan Jepang 6_x000D_
Awal Perjuangan Soedirman 10_x000D_
Panglima Besar TKR 18_x000D_
Akhir Hayat Sang Jenderal Besar 40_x000D_
Kamu Juga Perlu Tahu! 41_x000D_
Yuk, Kita Berkunjung Ke ... 46_x000D_
Quote 50_x000D_
Jejak Sang Pejuang 52_x000D_
Glosarium 54_x000D_
Indeks 57_x000D_
Sumber Informasi 60