Pisang Raja sesajen langka hasil dari Kultur jaringan yang diharapkan mampu berbuah sesuai harapan para petani sehingga mampu bersaing di dalam arena pasar buah dan diminati oleh para konsumen buah dan meningkatkan perekonomian Para petani Indonesia, dasarnya budidaya pisang kepok sama saja dengan budidaya pisang jenis lainnya. Dia bisa tumbuh di lahan basah atau pun lahan kering, sebab pisang bisa menyimpan cadangan air di batang. Hanya saja bila lingkungan kering tentu saja hasil buah yang dihasilkan tidak bisa diharapakan. Dalam menanam bibit pisang sebaiknya jarak antar bibit agag lebar sehingga 3 bulan pertama bisa menggunakan pola tanam lorong atau tumpang sari antar pisang. Tanaman tumpang sari bisa berupa sayur mayur atau tanaman lain seperti kopi, kakao, kelapa dan lain-lain. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan ganda bagi petani. Untuk lubang pada media tanam sebaiknya dibuat dengan ukuran 50x50x50 cm jika medium tanamnya berat. Sedangkan bila medium tanamnya gembur bisa membuat lubang dengan ukuran 30x30x30 cm. Untuk jarak tanam antar pisang berkisar 33 hal lagi yang perlu Anda lakukan, berilah pupuk kandang pada lubang sebelum ditanami pohon, banyak pupuk berkisar 20 kg. Hal ini akan sangat berpengaruh nantinya pada kualitas buah pisang yang dipanen. Selamat Berkebun Embun Pagi Sleman Yogyakarta