Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMitra TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: Sisa 10

harga sebelum diskonRp95.000

Subtotal

Rp85.500

Buku Operasi Rahasia CIA Di indonesia 2

Rp85.500
diskon 10%
Harga sebelum diskon Rp95.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
Buku original : Buku Operasi Rahasia CIA Di indonesia 2

BUKU Operasi Rahasia CIA di Indonesia bagian kedua ini menyajikan aksi B agen CIA perempuan yang berhasil masuk ke Istana Merdeka sehingga membuat Presiden Sukarno menyebut intelijen Indonesia kebobolan. Perempuan lain yang menjadi mata-mata CIA adalah Gertrude Banda. Dia melakukan spionase sejak masa pendudukan Jepang dan revolusi Indonesia. CIA juga menggunakan perempuan dalam operasi intelijen di persawat Pan Am yang disewa Sukarno.

Selain Sukarno, pejabat Indonesia yang menjadi target CIA adalah Soebandrio. CIA bekerja sama dengan badan intelijen Belanda (BVD) berusaha menggarap kepala Badan Pusat Intelijen (BPI) itu. Agen CIA juga bekerja sama dengan orang Belanda dalam Operasi Habrink di Indonesia, salah satu operasi CIA tersukses terhadap Uni Soviet.

Kerja sama CIA dengan badan intelijen negara lain terjadi dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965. Badan intelijen Jerman (BND) membantu militer Indonesia dengan senapan mesin ringan, radio gelombang pendek, uang, dan pelatihan untuk meringankan beban rekan-rekan CIA.

Buku ini juga membahas buku karya David Wise dan Thomas B. Ross yang mengungkap operasi-operasi CIA di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sukarno memerintahkan para menteri untuk membaca buku itu.

Buku ini juga memuat tulisan-tulisan tentang operasi CIA dalam pemberontakan PRRI/Permesta. CIA mendanai pembentukan lembaga penelitian CIS di MIT dan mengirim sebuah tim untuk meneliti di Indonesia. Bagian terakhir buku ini membahas mengenai agen CIA yang menjadi penghubung dengan badan intelijen Indonesia, pengalaman mantan direktur CIA di Indonesia, dan mantan agen CIA yang gagal menjadi duta besar Amerika Serikat di Indonesia.

HENDRI F. ISNAENI lahir di Lebak, Banten, 6 Juni 1986. Lulus dari Jurusan Falsafah dan Agama Universitas Paramadina melalui program Paramadina-The Jakarta Post Fellowship. Bekerja sebagai wartawan sejak tahun 2006. Dari 2010 sampai sekarang menjadi redaktur hist

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan