BERAS TARONE BERAS ORGANIK ALAMIAH Kemasan vakum isi 1 kg. Beras Tarone adalah jenis beras organik non pestisida non pupuk kimia yang dihasilkan oleh petani di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel. Varietas unggul lokal Padi Tarone tumbuh pada ketinggian 800 -1300 di atas permukaan laut (mdpl). Beras Tarone hanya tumbuh di Kecamatan Seko, telah dicoba untuk ditanam dan dikembangkan di luar habitat aslinya, namun belum dapat memberikan hasil yang memuaskan Beras Tarone dibudidayakan secara organik dan natural oleh petani di Seko, Luwu Utara. Lokasi lahan di daerah pegunungan Kambuno yang jauh dari kota, dan jauh dari jalan raya. Untuk ke lokasi lahan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki dan naik sepeda motor. Pada lahan persawahan yang subur alamiah petani tidak pernah menggunakan pupuk kimia dan tidak pernah pakai pestisida dalam pembasmian hama dan penyakit tanaman. #Seko, begitu nama wilayah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ini. Daerah ini bisa dikatakan terdiri dari padang ilalang, petak sawah, hutan, dengan Gunung Kambuno yang memiliki kektinggian 2.900 mdpl. Seko berada sekitar 120 kilometer dari Sabbang, atau 600 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan. Ia terbagi dalam Seko, Seko Tengah dan Seko Padang. Persawahan warga tak jauh dari kampung. Irigasi cukup sederhana, menggunakan selokan-selokan kecil serupa parit yang mengalirkan air dari kaki gunung. Di Seko, warga mengolah sawah dan kebun tak menggunakan pestisida, maupun pupuk. “Buat apa. Tanah sudah subur, kami tak pake pupuk, hasil kebun tetap baik,” kata Benyamin Langga, warga Desa Tana Makaleang. Beras Tarone, tak ditanam setiap waktu. Di Seko, masyarakat menanam padi ladang mempertimbangkan waktu dan memberi ruang pada tanah beristirahat. Petak lahan ketika usai panen, dibiarkan menjadi hutan kecil selama lima tahun. Ketika pohon dan rumput mulai lebat, mereka percaya humus tanah kembali baik dan layak dikelola. Kerika menanam padi tarone, warga terlebih dahulu menyem