Cerai Kerena poligami : Tinjauan Fiqh Islam Nusantara - Istana Agency

Judul : Cerai Kerena poligami : Tinjauan Fiqh Islam Nusantara Terhadap Maraknya Cerai Gugat di Indonesia Penulis : Dr. Ahmad Rajafi, M.HI. Penerbit : Istana agency Tahun : Cetakan Pertama 2022 Ukuran : 14,5 x 23 Cm Halaman : x + 124 Hal ISBN : 978-602-5430-25-1 Harga : Rp. 78.800 Diskon 25% Rp. 59.100 Deskripsi : Islam Nusantara bukanlah sebuah madzhab yang mengkotak-kotakkan kaum muslimin di Indonesia. Islam Nusantara adalah sebuah selogan. yang mengajak dunia Islam untuk melihat Nusantara sebagai rujukan Islam kontemporer. Ketika dunia Arab begitu bersemangat untuk saling mengkafirkan dan tidak memiliki rasa takut sedikitpun untuk saling menyakiti bahkan saling membunuh - padahal dunia Arab adalah wilyah yang paling dekat dengan pusat kelahiran Islam dan wilayah yang tentunya lebih dahulu dari pada Nusantara dalam menerima Islam Islam di Nusantara justru membawa rasa aman dan damai bagi semua orang (rahmatan li al- #39;alamin). Progres kerja Islam Nusantara tentunya meliputi segala bidang ilmu keislaman termasuk hukum keluarga, seperti tentang bagaimana Islam menjawab pemasalahan gugat cerai yang dilakukan oleh istri akibat poligami yang dilakukan oleh suaminya, di mana secara syari #39;at #34;poligami #34; terhukum mubah dan halal, dan harus bersanding dengan #34;cerai #34; yang memiliki hukum makruh dan dekat dengan haram. Untuk itu, dibutuhkan sebuah jawaban hukum yang progresif dan responsif bagi umat Islam di Indonesia. Pada akhirnya, semoga buku ini mampu menerangi hati paral pembaca agar lebih berkemajuan dan mampu memaknai Islam sebagai sebuah agama yang rahmatan li al- #39;alamin [membawa rahmat bagi semesta alam) dan mengimplementasikan hukum Islam secara shalih li kulli zaman wa makan (acceptable kapanpun dan di manapun ia berada). Dan pada sisi keilmuan, semoga buku ini mampu menjadi salah satu kekayaan intelektual yang dapat memperkaya khazanah keilmuan Islam khususnya dalam hal hukum keluarga di Indonesia dan dunia. Semoga buku ini diridhai Allah swt.