Daun Sambung Nyawa petik segar
Sambung Nyawa (Jawa.), Daun Dewa (Sunda.) atau Akar Sebiak bernama latin Gynura procumbens ialah salah satu jenis tanaman asli indonesia yang sudah lama dipakai oleh masyarakat untuk lalapan dan untuk mengobati berbagai penyakit.
~Daun sambung nyawa mengandung 4 senyawa flavonoid, tanin, saponin dan steroid (triterpenoid).
Penelitian Farmakologi
~Tumbuhan Sambung nyawa bersifat dingin dan natural. Memberi manfaat antara lain antineoplastik, menurunkan panas badan, mengobati sakit limpa, sakit ginjal, sakit kulit, menurunkan tekanan darah, mengandung senyawa flavonoid untuk memperbaiki fungsi hati, menurunkan kadar gula darah, antimicrobial, antikarsinogeik, sitotoksik terhadap sel kanker, hipertensi, stroke, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes ,gangguan lambung, radang pita suara, radang tengkuk, batuk dan sinusitis.
Cara Pemakaian dimasyarakat
~Untuk mengatasi gigitan ular / serangga digunakan daun dan umbi tumbuhan sambung nyawa 1 batang, kunyit sebesar telur ayam 1 biji. Kunyit dikupas, dicuci kemudian ditumbuk bersama bahan lain hingga lembut. Tempelkan pada luka dan dibalut dengan air bersih.
~Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim digunakan pohon sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari, kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas, diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2 gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali sehari ½ gelas.
~Untuk penyembuhan bisul digunakan daun sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul.