Forxiga 10 mg adalah obat yang mengandung dapagliflozin untuk mengontrol kadar gula darah dan mengatasi diabetes melitus tipe 2. Obat ini bekerja dengan cara menghambat SGLT-2 yang sebagai antidiabetes. Obat ini tidak boleh digunakan terhadap pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap zat aktif dalam Forxiga.
Kisaran Harga
Rp228.000 - Rp966.639
IndikasiDiabetes mellitus
ManfaatTerapi diabetes mellitus tipe 2 dalam kombinasi yang tidak teratasi dengan diet dan olahraga
KemasanStrip @14 tablet, Tablet, Dus
Aturan PakaiTerapi kombinasi : 1 x sehari 10 mg || Terapi kombinasi dengan metformin, pioglitazone, sitagliptin, gliclazide Gangguan hati berat : Dosis awal 5 mg, dapat ditingkatkan menjadi 10 mg jika dapat ditoleransi dengan baik., Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, Harus dengan resep dokter. Tidak untuk digunakan pada DM tipe 1 atau pengobatan ketoasidosis diabetikum || pantau fungsi ginjal sebelum memulai terapi & setidaknya setiap tahun sesudahnya || sebelum memulai produk obat bersamaan yang dapat menurunkan fungsi ginjal & setelahnya secara berkala || Hentikan pengobatan jika fungsi ginjal turun di bawah CrCl <60 mL/min/1,73 m2, jika dicurigai ketoasidosis. Kaji pasien dengan tanda & gejala yang konsisten dengan ketoasidosis misalnya mual, muntah, nyeri perut, malaise & sesak napas. Pasien dengan faktor predisposisi ketoasidosis, penyakit KV yang diketahui, pada terapi antihipertensi dengan riwayat hipotensi, dengan hematokrit yang sudah meningkat; gagal jantung. Evaluasi pasien untuk tanda & gejala ISK & obati segera jika ada indikasi. Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada pasien yang menerima diuretik loop atau yang mengalami penurunan volume. Pantau status vol & elektrolit. Menghentikan pengobatan sementara saat mengobati pielonefritis atau urosepsis. Hasil tes positif untuk glukosa dalam urin. Masalah herediter yang jarang dari intoleransi galaktosa, defisiensi Lapp laktase atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Gangguan ginjal hati & sedang sampai berat. Tidak dianjurkan selama trimester 2 & 3 kehamilan. Tidak boleh digunakan saat menyusui. Anak <18 thn. Lansia. Kategori Kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin