Bahasa Indonesia, penerbit Elex Media Komputindo-Gramedia , 198 halaman Tanggal Terbit 12 Juni 2017, ukuran buku 21x28 cm, softcover Harga belum termasuk ongkos kirim dari kota Bandung Benarkah bajak laut mengucapkan sumpah setia mereka di atas pistol yang disilangkan? Apakah mereka dihukum dengan dibiarkan terdampar di pulau tak berpenghuni? Dan apakah kode bajak laut benar-benar memengaruhi kontrak pelayaran dagang saat ini? Jawaban untuk ketiganya adalah: benar. Walaupun tidak pernah hanya ada satu Kode Bajak Laut, bajak laut sering diharuskan menandatangani peraturan semi-formal, yang menjadi Artikel Perjanjian atau Kode Bajak Laut. Hal ini mengatur disiplin, hak pemungutan suara, dan jatah rampasan bajak laut. Buku berskala luas ini menilik realita pembajakan dari zaman kuno sampai perompakan kapal kargo dan yacht di Samudra Hindia dan Laut Tiongkok Selatan hari ini. Termasuk di dalam buku ini adalah bajak laut Tiongkok abad kesembilan, bajak laut Wokou Jepang abad keempat belas, bajak laut Viking, bajak laut Arab, dan kode-kode Kapten Kidd, Blackbeard, dan bajak laut Karibia lainnya. Dilengkapi lebih dari 120 ilustrasi dan juga foto foto hitam-putih, buku Bajak Laut ini mengulas lingkup sejarah dan geografis yang lebih luas dari kehormatan di antara pencuri pembajakan dan memberikan perkenalan mengagumkan dari kehidupan di atas kapal buccaneer...