Buku ini adalah edisi lengkap. Disertai pengantar oleh penerjemah.
Penulis : Osamu Dazai Judul : Tertolak Sebagai Manusia Judul Asli : No Longer Human Halaman : xiv + 136 Cetakan ke-3
Yozo seorang pemuda yang eksentrik dan lain dari kebanyakan manusia di sekitarnya dalam memandang diri dan masyarakat. Dia selalu berusaha menyesuaikan diri dengan siapa pun, menurunkan dirinya sampai pada level mereka, tapi dia malah disalahpahami, diperalat, dan bahkan dikhianati. Dia berperan sebagai seorang badut, karena manusia membuatnya takut bersikap jujur. Seiring berjalannya waktu, dalam memainkan peran badut itu dia terjebak di tengah berbagai pengalaman yang tidak menguntungkan dirinya sendiri, jatuh pada kebiasaan destruktif yang pada akhirnya semakin membuatnya tidak berdaya dan mati secara perlahan.
“Orang bilang cinta terbang keluar jendela sementara kemiskinan masuk lewat pintu, tapi umumnya orang merasakannya terbalik. Bukan berarti bahwa ketika uang habis seorang lelaki dicampakkan wanita. Saat ia kehabisan uang, secara alamiah ia ada di tempat sampah. Ia tak berguna sama sekali. Tawanya tak punya tenaga lagi dan ia pun jadi hambar.” (Halaman 58)
TENTANG PENERJEMAH
Nurul Hanafi (1981–) menulis prosa dan menerjemahkan karya sastra. Terjemahannya berupa kumpulan fabel Aesop dan fabel Pancatantra; kumpulan dongeng Grimm Bersaudara, Andersen, Perrault, dan Wilde; kumpulan cerita rakyat Cina, Jepang, Korea; kumpulan cerpen maupun novel-novel Sastra Jepang, terbit di penerbit Kakatua. Buku tunggalnya yang telah terbit adalah Piknik (Novel, 2015), Percakapan Burung-Burung (Kumpulan Cerita, 2017), Makan Siang Okta (Novel, 2019), dan Bunga Kayu Manis dan Cerita-Cerita Lain (Kumpulan Cerita, 2021). Dua buku yang disebut terakhir ini secara berturut-turut masuk dalam daftar panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2020 dan 2021.