Personality and Integrity - John Alfredo

Manusia terlahir di dunia dibekali dengan kepribadian dan integritas sebagai sikap dasar. Sikap ini berdasar putih-bersih pada awalnya, kemudian entah manusia akan mewarnainya dengan apa. Jejak-langkah manusia di bumi akan menentukan, siapa dirinya sebenarnya. Pribadi seperti apa yang disematkan, ataukah integritas seperti apa yang harus diperjuangkan. Ketika bekal dasar itu hilang maka manusia sebenarnya kehilangan jati dirinya. Kehilangan kepribadian, kehilangan integritasnya.

Kepribadian itu mencakup suasana hati, sikap, dan pendapat dan paling jelas diungkapkan dalam interaksi dengan orang Iain. Ini termasuk karakteristik perilaku, cara berpikir, perasaan, dan perilaku. yang membedakan satu orang dari orang Iain dan yang dapat diamati dalam hubungan orang-orang dengan lingkungan dan dengan kelompok sosial. Nilai-nilai moral yang sejati yang akan mendorong personaliti membentuk integritas.

Integritas tidak muncul dalam sekejap. Meskipun nilai-nilai kejujuran, bertanggung jawab, kedewasaan, dan sebagainya telah jamak diketahui setiap orang, nyatanya tidak mudah menerapkannya di tengah kondisi yang tak menyisakan ruang untuk kebaikan sejati. Untuk itulah perlu meninjau kembali, faktor-faktor Iain apakah yang seyogyanya kita bangun dan pertahankan.

Buku ini penting dijadikan referensi dan panduan untuk meluruskan jalan kita. Membangun kembali kesadaran psikologis sebagai manusia seutuhnya yang mampu berjalan tegak di bumi dengan menjadi diri sendiri.