Buku Mereka Yang Terusir Dari Telaga Rasulullah ini menukilkan sejumlah riwayat yang menjelaskan adanya sekelompok manusia dari umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang terusir dari telaga Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam. Siapakah mereka yang terusir dan dihalangi untuk mendekati telaga tersebut? Buku ini membahasnya dengan gamblang dan bersandarkan kepada Al-Qur’an ,Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan keterangan dari sejumlah ulama yang berbicara tentang masalah ini. Hadits-hadits dalam buku ini, merupakan dasar Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama’ah dalam menetapkan adanya al-haudh bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang wajib diimani. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menerangkan luas telaganya (al-haudh). Barangsiapa yang meminum airnya, niscaya tidak akan pernah merasa haus selama-lamanya. Bejana (cidukan)-nya sebanyak bintang di langit, airnya lebih manis dari madu dan seterusnya. Namun ternyata tidak semua umat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akan dapat meminum airnya bahkan mendekati telaga itu. Apapun yang digambarkan dalam hadits ini merupakan peringatan bagi kaum muslimin agar waspada, jangan sampai dirinyalah yang tertolak dan diusir dari telaga Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Buku dengan dimensi panjang=17.2cm, lebar=12.4cm dan tebal=0.5cm, merupakan terbitan dari Pustaka Dhiya'ul Ilmi dan buah karya Syaikh Muhammad Abdul Wahhab Al-Wushabi.