Pada tau Youtube kan? Sebuah web yang berisi miliaran video, mulai dari video yang serius, kocak, unik sampai yang aneh-aneh. Orang-orang yang rutin mengunggah video di akun youtubenya dan memiliki subscribers yang banyak, biasanya disebut Youtuber. Nah, berikut 5 youtuber Indonesia yang paling kontroversial. Yuk disimak!
1. Laurentius Rando
Laurentius Rando merupakan salah satu youtuber Indonesia dengan konten yang didominasi oleh vlog, beatbox, dan game. Pada mulanya Rando, yang merupakan founder beatboxnesia, menjadi sorotan publik di dunia internet karena konfliknya dengan indobeatbox. Dalam sebuah videonya, ia menjelaskan bahwa indobeatbox tidak memberikan kesempatan bagi dirinya untuk berkembang sehingga ia pun keluar dan membentuk beatboxnesia. Hal ini kemudian dibantah oleh pihak indobeatbox dan mereka menyebut Rando sebagai pembohong. Kontroversi lain yang juga dilakukan Rando ialah kasus #SalahBeli, dimana dia menjual barang pemberian dari fansnya. Saking hebohnya kasus Rando pada waktu itu, Raditya Dika sampai memutuskan kontrak filmnya dengan Rando.
2. Kaesang Pangarep
Siapa yang tidak heboh ketika anak bungsu presiden Republik Indonesia membuat akun youtube dan memposting video-video tentang kesehariannya. Semua orang ingin tahu bagaimana kehidupan anak kandung seorang RI1.
Namun beberapa waktu yang lalu Kaesang dituding menyebarkan ujaran kebencian dan melakukan penodaan agama melalui video berjudul “#BapakMintaProyek” yang diunggahnya ke akun Youtube. Meski kasus Kaesang ini tidak ditindaklanjuti karena dijelaskan oleh Polri bahwa laporannya mengada-ada, tapi tetap saja netizen sempat dihebohkan oleh berita ini.
3. Karin Novilda / Awkarin
Ada beberapa hal yang bisa membuat Awkarin dicap youtuber kontroversial. Pertama, hampir sebagian besar konten youtubenya terdapat kata-kata kasar dan sumpah serapah. Gak hanya itu, tindak tanduk Awkarin dalam setiap vlognya pun terbilang cukup “berani”, seperti berciuman dengan kekasihnya serta menggunakan pakaian-pakaian yang cukup vulgar.
Aksi kontroversial Karin ini pun membuatnya kerap dikecam publik hingga mengundang perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memutuskan untuk memanggil Karin pada Kamis September 2016 kemarin. Dalam pertemuan tersebut, KPAI, Kemenkominfo, dan Awkarin mendiskusikan beberapa hal terkait konten-konten media sosial Awkarin yang dianggap meresahkan. KPAI berusaha memberikan pengertian kepada Awkarin mengenai dampak konten-konten tersebut. Untungnya, Awkarin memahami dan berjanji akan mencoba mengunggah konten-konten positif untuk selanjutnya.
4. Kemal Palevi
Kemal Palevi merupakan seorang stand-up comedian yang kemudian sering mengunggah video-video lucu melalui akun youtubenya. Tahun lalu, dalam sebuah video yang ia unggah di akunnya, ia mencoba membuat tayangan ‘prank‘ yang akhirnya dinilai negatif oleh netizen. Dalam video berjudul “Part 6 – Nanya Ukuran BH”, Kemal menanyakan ukuran bra ke beberapa wanita, salah satunya adalah anak berumur 14 tahun, di sebuah pusat perbelanjaan. Dalam video tersebut ia mengaku sebagai mahasiswa kedokteran yang sedang mengadakan skripsi mengenai anatomi tubuh. Bukannya pujian yang ia dapat, malah hujatan dari penonton sehingga ia pun menghapus video tersebut dari akun youtubenya. Dan akhirnya, Kemal Palevi meminta maaf melalui akun Twitter.
5. Reza “Arab” Oktovian
Reza Oktovian, yang sering disapa Arab, merupakan seorang youtuber yang sering membahas tentang game. Reza tercatat bergabung di Youtube sejak 1 November 2012 dan sampai saat ini memiliki 1.397.786 subscribers. Tapi kiprah Reza Arab tidak selalu lancar tanpa masalah. Reza Oktovian diketahui sering menggunakan kata-kata yang kurang sopan di channel miliknya. Padahal viewers dan subscribers Reza banyak yang masih anak-anak.
Hal ini kemudian mendorong seorang pemuda asal Medan bernama Daniel Lim untuk membuat sebuah petisi untuk Reza Oktovian di situs Change.org yang bertajuk “Tingkatkan Kualitas Bahasa Anda”. Petisi ini merupakan bentuk kritik secara terbuka atas kurang baiknya bahasa yang Reza gunakan. Petisi ini dibanjiri komentar, baik dukungan sekaligus kritik tajam terhadap Reza.
Meski petisi ini sudah ditutup dengan 5.029 pendukung petisi dan masih kurang 2.471, petisi ini bisa jadi pelajaran bagi Reza Oktovian serta youtuber lainnya agar lebih berhati-hati dan bertanggung-jawab sebagai seorang Youtuber. Apalagi mengingat jumlah subscriber channel-nya yang tidak sedikit dan ditambah lagi fakta bahwa kini internet bisa dengan mudah diakses oleh siapapun, termasuk anak-anak di bawah umur.