Olahraga bulu tangkis kini sangat populer untuk dimainkan. Namun, pernahkah kamu memperhatikan ukuran lapangannya? Simak penjelasannya berikut ini!
Berbagai kegiatan olahraga dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Kegiatan olahraga juga dapat dilakukan sendiri, berdua, atau dalam tim. Di Indonesia sendiri, salah satu kegiatan olahraga yang sangat diminati oleh banyak kalangan adalah olahraga bulu tangkis.
Tidak hanya menjadi kegiatan olahraga yang dimainkan oleh semua kalangan, bulu tangkis juga menjadi salah satu cabang olahraga yang menyumbang banyak prestasi untuk negara. Maka dari itu, tidak heran jika banyak penduduk Indonesia yang semarak dalam mendukung pertandingan bulu tangkis.
Agar semakin maksimal, tentunya kegiatan olahraga bulu tangkis ini perlu dilakukan di lapangan bulu tangkis. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sendiri telah menentukan ukuran lapangan bulu tangkis yang sesuai standar. Ukuran lapangan bulu tangkis ini telah ditetapkan untuk menunjang permainan bulu tangkis dan jangkauan gerak pemain. Simak penjelasan ukuran lapangan bulu tangkis versi PBSI berikut ini!
Baca Juga: Smash Lebih Kencang dengan 13 Raket Badminton Terbaik
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Nasional

Sumber gambar: Just dial
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan dibagi dengan jaring menjadi dua persegi panjang yang sama. Pengaturan standar untuk sebuah lapangan harus ditandai untuk pertandingan tunggal dan ganda. Lapangan ganda lebih lebar dari lapangan tunggal, tetapi panjang keduanya sama. Berikut ini ukuran lapangan bulu tangkis sesuai PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia):
- Panjang lapangan badminton = 13,40 meter.
- Lebar lapangan badminton = 6,10 meter.
- Jarak garis service depan dari garis net = 1,98 meter.
- Jarak garis service belakang (untuk ganda) dari garis belakang lapangan = 0,76 meter.
- Jarak garis service tengah dari garis samping lapangan = 3,05 meter.
- Jarak garis samping permainan partai tunggal dari garis pinggir lapangan = 0,46 meter.
Ukuran lapangan bulu tangkis diatas digunakan pada standar nasional dan internasional. Jadi tidak ada perbedaan antara ukuran lapangan badminton di Indonesia dan di luar negeri karena memiliki ketentuan yang sama.
Baca Juga:Mengenal Sejarah Badminton Dunia dan Perkembangannya di Indonesia
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Partai Tunggal (Single)

Sumber gambar: Pinterest
Perbedaan pada ukuran lapangan bulu tangkis ada pada kategori pertandingannya. Pada pertandingan partai tunggal, panjang area permainannya menggunakan garis lapangan belakang bagian luar dan lebar area permainannya menggunakan garis lapangan samping bagian dalam. Berikut ini penjelasannya:
- Panjang bidang permainan = 13,40 meter.
- Lebar bidang permainan = 5,18 meter.
- Panjang bidang penerima servis = 4,72 meter.
- Lebar bidang penerima servis = 2,59 meter.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Partai Ganda (Double)
Sementara itu, pada pertandingan ganda, panjang area permainannya menggunakan garis lapangan belakang bagian luar dan lebar area permainannya menggunakan garis lapangan samping bagian luar, Berikut ini penjelasan lebih jelas ukuran lapangan bulu tangkis ganda:
- Panjang bidang permainan = 13,40 meter.
- Lebar bidang permainan 6,10 meter.
- Panjang bidang penerima servis = 3,96 meter.
- Lebar bidang penerima servis = 3,05 meter.
Ukuran Net Bulu Tangkis

Sumber gambar: –
Berikut ini ukuran net bulu tangkis atau jaring bulu tangkis baik untuk permainan partai tunggal dan ganda:
- Tinggi tiang net = 1,55 meter.
- Tinggi net = 1,524 meter.
- Panjang net = 6,10 meter.
- Lebar net = 0,75 meter.
- Puncak net paling atas diberi batasan putih selebar = 7,5 cm
Baca Juga: Hobi Badminton? Ini 12 Rekomendasi Shuttlecock Terbaik!
Itu dia penjelasan lengkap tentang ukuran lapangan bulu tangkis sesuai pedoman PBSI, ukuran lapangan bulu tangkis untuk pertandingan tunggal dan ganda, juga ukuran net bulu tangkis. Semoga informasi ini bermanfaat dan menarik untuk kamu ya, Toppers.
Nah, Toppers, jika kamu masih ingin mendapatkan waktu belajar tambahan, yuk, coba askes portal eLearning maupun lembaga kursus yang bisa diakses dari rumah untuk menambah pengetahuanmu.
Penulis: Naura Az-Zahra