Mengenal deskripsi pekerjaan seorang Account Executive beserta tugasnya sehari-hari. Selengkapnya baca disini!
Sebuah perusahaan pasti membutuhkan seorang mediator untuk klien yang ditargetkan. Tidak heran mengapa kini semakin banyak perusahaan yang membuka lowongan Account Executive.
Umumnya, pekerjaan AE mirip dengan sales di mana mereka harus mempromosikan jasa atau produk yang ditawarkan perusahaan kepada klien. Selain itu mereka diwajibkan untuk membangun dan menjaga relasi yang baik dengan klien sehingga kerja sama tersebut dapat menguntungkan satu sama lain.
Ingin tahu lebih lanjut apa itu apa itu Account Executive dan bagaimana tugasnya sehari-hari? Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Contoh Surat Keterangan Kerja dari Perusahaan
Deskripsi Pekerjaan Account Executive

Sumber Foto: myperfectresume
Account Executive atau yang disingkat sebagai AE bertanggung jawab untuk menangani klien yang didapat oleh perusahaan. Karena mereka bersinggungan langsung dan menjadi mediator antara perusahaan dan klien, seorang AE bisa disebut sebagai garda terdepan dari sebuah perusahaan.
Ada banyak skills atau keahlian yang harus dimiliki seorang Account Executive yang baik, yaitu keahlian dalam berkomunikasi, sales dan marketing, negoisasi, problem solving, analytical thinking, dan lain-lain.
Tugas seorang Account Executive sebenarnya dapat berbeda-beda tergantung dengan bidang industri yang ditekuninya. Namun, secara umum ada beberapa tugas yang dilakukan oleh seorang Account Executive, yaitu:
1. Menjaga Relasi dan Kepuasan Klien
Seorang Account Executive bertanggung jawab untuk menjaga relasi dengan klien agar kerjasama berjalan dengan lancar. Seiring prosesnya dibutuhkan solusi dan ide yang baik dari AE agar klien puas dengan perusahaan.
Selain itu, AE juga disarankan untuk sering menanyakan feedback kepada klien agar proses kerjasama sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien. Oleh karena itu, dibutuhkan keahlian customer service yang baik untuk seorang Account Executive.
2. Mencari Klien Baru
Seorang AE juga bertugas untuk mencari klien baru yang potensial untuk bekerja sama dengan perusahaan. Sebagai AE kamu akan sering berhubungan dengan orang baru untuk mengajukan penawaran atau proposal.
Jika kamu suka berkomunikasi dengan orang baru dan memiliki keahlian sales yang kuat maka bisa jadi pekerjaan Account Executive cocok untukmu!
Baca juga: 6 Tanda Lingkungan Kerja yang Baik: Tingkatkan Produktivitas
3. Mengembangkan Anggaran untuk Klien
Tugas seorang Account Executive selanjutnya adalah mengembangkan anggaran untuk klien. Hal ini diperlukan agar pemasaran sesuai dengan target yang telah ditentukan dalam bisnis kerjasama.
Untuk itu, seorang AE harus dapat menganalisis dan mengembangkan anggaran dari bisnis kerjasama yang dilakukan.
4. Membuat dan Mengevaluasi Ide Pemasaran
Seorang AE bertugas untuk membuat dan mengevaluasi ide pemasaran perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Terkadang ide yang dibutuhkan juga harus kreatif dan out of the box.
Oleh karena itu, penting bagi seorang AE untuk memiliki creative thinking, memahami perilaku klien, tren industri, dan potensi pertumbuhan untuk setiap klien baru.
5. Menghilangkan Ancaman terhadap Kompetitor
Terakhir, seorang AE diharapkan dapat menghilangkan ancaman dari perusahaan kompetitor. Caranya seorang AE harus dapat memunculkan strategi dan inovasi baru agar perusahaannya menjadi lebih baik dari kompetitor lain dari segi sales dan marketing.
Seorang AE harus memiliki pemikiran yang strategis dan mencari tahu kelebihan serta kekurangan perusahaannya agar menjadi perusahaan yang lebih baik.
Baca juga: Apa Itu Advertising Dalam Dunia Kerja?
Nah, itu dia pengenalan tugas dan deskripsi pekerjaan seorang Account Executive. Bagaimana, apakah kamu berminat menjadi AE?
Kalau kamu sedang mempertimbangkan karier di bidang ini, kamu bisa mengikuti kelas daring untuk meningkatkan keahlian yang diperlukan untuk menjadi Account Executive yang baik. Semoga bermanfaat, ya Toppers!
Penulis: Abya Zara