• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Trust Issue: Arti, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Share

Trust Issue: Arti, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Trust issue adalah kesulitan percaya kepada orang lain sampai taraf tertentu. Jangan dibiarkan, ini ciri-ciri dan cara mengatasinya.


Saat seseorang ingin menjalin sebuah hubungan dengan orang lain, apa pun itu bentuk hubungannya. Perlu ada kepercayaan yang dijalin agar hubungannya berjalan dengan baik dan sehat.

Namun, bagaimana jika salah satu dari mereka memiliki kesulitan untuk memercayai orang lain? Berhati-hati dan tidak dengan mudah memercayai orang begitu saja bisa menjadi hal yang baik.

Perilaku ini bisa menyelamatkan kita dari hal yang tidak diinginkan, seperti kena tipu. Tetapi, saat rasa sulit memercayai menjadi berlebihan sampai mengganggu kemampuan bersosialisasi seseorang, apa itu trust issue?

Baca Juga: Pengertian Platonic Relationship dan Jenis-Jenisnya

Arti Trust Issue

trust issue adalah, trust issue

Sumber Gambar: Pexels

Pada dasarnya, trust issue adalah keadaan di mana seseorang memiliki rasa percaya yang rendah terhadap orang lain. Seseorang dengan trust issues akan terus mencurigai pihak lain yang terlibat di suatu hubungan dengannya.

Misalnya pacar, dan terus memonitor bahkan menguji kesetiaannya. Kecurigaan yang terjadi, seringkali tidak didasari oleh alasan apa pun.

Baca Juga: Posesif: Arti, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri Trust Issue

trust issue adalah, trust issue

Sumber Gambar: Pexels

Bagaimana cara untuk mengetahui saat diri kita memiliki trust issues? Berikut adalah beberapa ciri-cirinya:

1. Kamu merasa akan dikhianati tanpa alasan

Wajar untuk merasa penuh curiga kepada seseorang yang memang sering berbohong, atau berlaku semacamnya. Namun, bersikap penuh kecurigaan dan rasa tidak percaya terhadap seseorang tanpa alasan yang jelas.

Bahkan, ketika orang tersebut selalu jujur, bisa menjadi tanda kamu memiliki trust issues.

2. Tidak bisa memaklumi kesalahan yang tanpa sengaja

Kesalahan-kesalahan kecil seperti terlambat datang dan tidak menjawab telepon bisa diasumsikan memiliki alasan-alasan yang besar.

Contohnya, ketika pasangannya tidak mengangkat telepon, ia dapat berpikir bahwa pasangannya sedang bersama perempuan atau laki-laki lain.

3. Selalu mengasumsikan kemungkinan terburuk

Seseorang dengan trust issues dapat terus mengasumsikan kemungkinan terburuk dari suatu kejadian. Kecurigaan dan ketidakpercayaannya yang membuat ia terus negative thinking seperti ini.

4. Mudah cemburu

Karena kurangnya kepercayaan, seseorang dengan trust issues bisa merasa mudah cemburu dengan pasangannya. Ini dikarenakan orang tersebut seringkali mengasumsikan kemungkinan terburuk dari suatu kejadian.

5. Sulit memiliki hubungan serius

Seseorang dengan trust issues mungkin akan sulit memiliki hubungan yang serius. Sebab, ia sulit untuk membuka diri sepenuhnya terhadap orang lain dikarenakan ketidakpercayaan.

6. Enggan berkomitmen

Trust issues dapat membuat seseorang merasa di dalam sebuah hubungan hampir pasti akan terjadi pengkhianatan.

Karena kecemasan atau ketakutan yang dirasa, maka orang tersebut dapat berpikir bahwa lebih baik tidak berkomitmen sama sekali sejak awal.

Baca Juga: Insecure: Dampak Buruk Kecemasan bagi Hubungan Sosial

Cara Mengatasi Trust Issue

trust issue adalah, trust issue

Sumber Gambar: Pexels

Tenang saja, Toppers. Trust issues itu bisa diatasi, kok. Bila kamu memiliki trust issue, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

1. Tak apa untuk tidak memperayai semua orang, tapi…

Ketahuilah bahwa tidak apa-apa, kok, untuk memercayai tidak semua orang. Jika kamu beranggapan bahwa kepercayaan seharusnya diberikan hanya kepada mereka yang memang pantas, itu sikap yang sah-sah saja.

2. Komunikasikan perasaan secara jujur dan terbuka

Kamu dapat mengkomunikasikan perasaan kamu dengan jujur dan terbuka kepada seseorang yang dekat dengan kamu untuk mendapat support system yang penuh pengertian.

Jika sesuatu yang terjadi memicu rasa kecurigaan dan trust issues kamu, kamu pun bisa meminta pendapatnya mengenai situasi tersebut.

Di samping orang terdekat, kamu pun bisa berbicara dengan terapis atau psikolog mengenai masalah kamu bila dirasa perlu.

3. Jangan mendesak diri sendiri

Kamu pun tidak perlu mendesak diri sendiri. Prosesnya mungkin akan membutuhkan waktu, dan itu tidak apa-apa.

Kepercayaan diri kamu juga perlu untuk lebih dibangun lagi, karena kepercayaan diri bisa berpengaruh terhadap kemampuan seseorang untuk memercayai seseorang.

Baca Juga: Arti dan Ciri Toxic Relationship, Ketahui untuk Menghindari!

Itu dia, Toppers, pengertian trust issues serta ciri-ciri atau tanda, dan juga cara mengatasinya.

Setiap orang memiliki hal yang dapat dibenahi ataupun dikembangkan di dalam dirinya, dan mengetahui dan mengenali apakah hal tersebut adalah langkah pertamanya.

kalung couple

Pererat hubungan dengan si dia dengan kalung couple romantis berikut ini!

Penulis: Talitha Rucira Gati

Share

Amanda Rafiqah PutriAmanda Rafiqah Putri

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia