Tanah air tercinta kaya akan taman nasional yang keindahannya bahkan diakui seluruh dunia. Ini dia daftar taman nasional Indonesia.
Indonesia terkenal di mata dunia akan kekayaan bentang alamnya. Hal ini bisa dilihat dengan ada banyaknya taman nasional yang ada di Indonesia, yakni mencapai 54 taman nasional. Bahkan 6 dari taman nasional di Indonesia telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan 9 diantaranya juga menjadi bagian dari Cagar Biosfer dunia.
Taman Nasional di Indoensia sendiri pertama kali didirikan pada 1980, dan pada saat itu Indonesia hanya meresmikan sebanyak 5 buah taman nasional. Tak hanya berfungsi sebagai konservasi, keindahan alam dari taman-taman nasional Indonesia ini menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik.
Terus berkembang hingga saat ini, berikut beberapa daftar taman nasional Indonesia yang perlu Toppers ketahui:
Baca juga: Menjelajahi Wisata 10 Danau Terbesar di Indonesia yang Menawan
Taman Nasional di Indonesia
1. Taman Nasional Pulau Komodo

Sebagai salah satu taman nasional pertama di Indonesia, Taman Nasional Komodo telah memiliki popularitas yang telah mendunia. Hal ini tak lepas dari keberadaan hewan endemik Komodo yang menghuni taman nasional di Indonesia satu ini.
Terdiri dari tiga pulau besar yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau kecil lainnya, Taman Nasional Komodo juga menjadi rumah bagi 277 spesies hewan bercorak Asia dan Australia dan setidaknya 25 spesies diantaranya merupakan satwa langka yang dilindungi.
Keindahan bentang alam di kawasan taman nasional di Indonesia ini juga meliputi panorama laut yang indah yang diperindah oleh 253 spesies terumbu karang dan sekitar 1.000 spesies ikan menjadikannya sebagai salah satu destinasi diving yang cukup favorit. Selain itu, taman nasional Komodo juga merupakan bagian dari jaringan cagar biosfer dunia.
Tahun ditetapkan: 1980
Luas: 1.817 KM2
Lokasi: Nusa Tenggara Timur
2. Taman Nasional Baluran

Bersama dengan Taman Nasional Komodo di tahun 1980, diresmikan pulau Taman Nasional Baluran yang kini populer dengan julukan Africa Van Jav karena panoramanya di musim kemarau yang terlihat bak padang rumput di daratan Afrika.
Di taman nasional di Indonesia satu ini terdapat beragam ekosistem mulai dari Sabana, Hutan Bakau, Hutan Musim, Hutan Pantai, Hutan Rawa dan berbagai lansekap lainnya. Di dalam kawasan taman nasional Baluran juga terdapat tempat-tempat bersejarah seperti Goa peninggalan Jepang dan juga Candi Bang.
Tahun ditetapkan: 1980
Luas: 250 KM2
Lokasi: Wongsorejo, Banyuwangi & Banyuputih, Jawa Timur,
3. Taman Nasional Tanjung Puting

Taman nasional di Indonesia selanjutnya berada di semenanjung provinsi Kalimantan Tengah dan merupakan kawasan konservasi orang utan terbesar di dunia. Sekitar 30.000 – 40.000 ekor orang utan hidup di dalam kawasan Taman Nasional Tanjung Puting.
Meskipun baru diresmikan sebagai taman nasional di Indonesia pada 1982, kawasan ini telah menjadi cagar biosfer dunia sejak 1977.
Tahun ditetapkan: 1982
Luas: 4.150 KM2
Lokasi: Kalimantan Tengah
4. Taman Nasional Lorentz

Beralih ke daratan Papua, terdapat Taman Nasional Lorentz yang juga merupakan situs warisan dunia UNESCO serta menjadi taman nasional terbesar yang ada di Asia Tenggara. Nama taman nasional ini sendiri diambil dari nama seorang penjelajah asal Belanda bernama Hendrikus Albertus Lorentz yang menjelajahi kawasan ini pada 1909.
Kawasan taman nasional Lorentz menjadi kediaman dari suku asli Papua seperti Suku Dani Barat, Suku Asmat, Suku Nduga, dan juga Suku Sempan. Keunikan lain dari taman nasional ini adalah keberadaan geltser di daera tropis dan menjadi habitat bagi beragam satwa-satwa bercorak australia dan beberapa di antaranya merupakan spesies endemik Papua.
Tahun ditetapkan: 1997
Luas: 25.050 KM2
Lokasi: Papua
5. Taman Nasional Wakatobi

Berbeda dengan kawasan taman nasional sebelumnya, Taman Nasional Wakatobi didominasi oleh perarian. Menjadi habitat asli bagi beragam jenis terumbu karang dan biota laut lainnya, taman nasional Indonesia satu ini menjadi salah satu tujuan snorkeling dan diving terbaik di Indonesia.
Menjadi salah satu cagar biosfer dunia, Taman Nasional Wakatobi juga terkenal akan kebudayaan dan adat istiadat dari masyarakat lokal yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.
Tahun ditetapkan: 2002
Luas: 13.900 KM2
Lokasi: Wakatobi, Sulawesi Tenggara
6. Taman Nasional Way Kambas

Berada di Lampung Timur, Taman Nasional Way Kambas merupakan Taman Warisan ASEAN ke-4 di Indonesia yang terkenal sebagai kawasan konservasi Gajah Sumatra. Didirikan pada 1985, taman nasional di Indonesia satu ini menjadi sekolah gajah pertama di Indonesia yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi.
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung ditetapkan sebagai kawasan Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park). Penetapan ini menjadikan TNWK sebagai Taman Warisan ASEAN ke-4 di Indonesia atau ke-36 di Asia Tenggara. Penetapan kawasan konservasi menjadi Taman Warisan ASEAN merupakan salah satu upaya melestarikan kawasan di wilayah Asia Tenggara, yang dikenal dengan keanekaragaman hayati dan tingginya nilai ekosistem.
Selain gajah, di taman nasional Way Kambar juga terdapat International Rhino Foundation yang memiliki fungsi menjaga spesies badak yang terancam punah.
Tahun ditetapkan: 1989
Luas: 1.300 KM2
Lokasi: Lampung
7. Taman Nasional Bali Barat

Dengan luas mencapai 10% daratan dari pulau Bali, taman nasional Bali Barat terdiri dari ekosistem hutan dan juga sabana. Pada bagian tengah dari taman nasional ini, Masih terdapat sisa-sisa dari empat gunung berapi purbakala dari zaman Pleistocene dengan gunung Patas sebagai titik tertingginya kini.
Menjadi rumah bagi 160 spesies flora dan fauna yang dilindungi, Taman Nasional Bali Barat merupakan satu-satunya tempat dimana satwa Jalak Bali, burung endemik Bali yang terancam punah masih bisa ditemukan.
Tahun ditetapkan: 1995
Luas: 190 KM2
Lokasi: Bali
8. Taman Nasional Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa merupakan salah satu taman nasional yang cukup populer di Indonesia dan menjadi tujuan wisata yang sangat diminati. Hal ini dikarenakan keindahan ragam bentang alam yang bisa ditemukan di kawasan taman nasional Indonesia satu ini. Mulai dari hukan bakau, padang lamun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan pesisir, hingga keindahan alam bawah laut dengan terumbu karang yang cantik bisa ditemukan di kawasan taman nasional Karimunjawa.
Selain itu, daya tarik wisata dari taman nasional di Indonesia satu ini adalah penangkaran Hiu dimana Toppers bisa berinteraksi langsung dengan Hiu-Hiu muda yang hidup di penangkaran ini.
Tahun ditetapkan: 1986
luas: 1.116
Lokasi: Jepara, Jawa Tengah
9. Taman Nasional Danau Sentarum

Sesuai dengan namanya, taman nasional di Indonesia ini meliputi kawasan Danau Sentarum dan sekitarnya. Danau Sentarum sendiri merupakan danau musiman dan kawasan tangkapan air sekaligus pengatur tata air bagi daerah aliran sungai Kapuas. Artinya, kawasan-kawasan yang berada di hilir Sungai Kapuan sangat tergantung pada fluktuasi jumlah air Danau Sentarum.
Tahun ditetapkan: 1999
Luas: 1.320
Lokasi: Kalimantan Barat
10. Taman Nasional Aketajawe-Lolobata

Berada di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Taman Nasional Aketajawe-Lolobata meruapan salah satu taman nasional penting di Indonesia karena merupakan rumah bagi 23 spesies burung endemik dan berbagai spesies burung lain yang jumlahnya sudah semakin langka.
Di taman nasional ini, Toppers bisa mengunjungi menara-menara pengamatan burung yang berada di rerimbunan hutan untuk melihat lebih dekat kehidupan beragam spesies burung yang tinggal di Taman Nasional Aketajawe-Lolobata.
Selain itu, terdapat pula destinasi wisata alam Air Tejun Havo di dalam kawasan taman nasional di Indonesia satu ini yang terkenal akan eksotisme aliran airnya yang berundak-undak.
Tahun ditetapkan: 2004
Luas: 1.673 KM2
Lokasi: Halmahera, Maluku Utara
11. Taman Nasional Lore Lindu

Taman Nasional Lore Lindu yang berada di Sulawesi Tengah merupakan taman nasional lainnya di Indonesia yang menjadi salah satu cagar Biosfer dunia dan juga rumah sekaligus kawasan perlindungan untuk beragam satwa endemik Sulawesi.
Terbagi menjadi tiga kawasan meliputi Suaka Margasatwa Lore Kalamanta, Hutan Wisata Danau Lindu, dan juga Suaka Margasatwa Sopu Gumbasa, Taman Nasional Lore Rindu sebagian besar ditutupi bentang hutan pegunungan dan sub-pegunungan dengan sebagian kecil wilayahnya merupakan dataran rendah.
Berada di kawasan garis Wallace menjadikan kawasan taman nasional Indonesia satu ini zona peralihan antara hewan bercorak Asia dan bercorak Australia. Mamalia terbesar sekaligus endemik Sulawesi seperti Anoa dan Babirusa serta beragam spesies unggas seperti burung Maleo dan Enggang bisa Toppers temukan di taman nasional Lore Rindu.
Tak hanya satwa-satwa tersebut, beragam serangga eksotis khas hutan hujan tropis, kupu-kupu dengan warna-warna mencolok juga berhabitat di taman nasional Indonesia satu ini.
Tahun ditetapkan: 1982
Luas: 2.290
Lokasi: Sulawesi Tengah

12. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Beralih ke Sumatera, Taman Nasional Bukit Barisan merupakan salah satu bagian dari Global 200 Ecoregions versi WWF dan merupakan habitat bagi mamalia langka khas Indonesia meliputi Gajah Sumatera, Badak Sumatera, hingga Harimau Sumatera. Taman nasional ini juga merupakan kawasan hutan yang sangat penting untuk pelestarian harimau sumatera.
Tak cuma satwa, flora khas Indonesia yakni Bunga Bankai dan Bunga Bangkai Jangkung juga hidup di kawasan taman nasional Indonesia satu ini.
Tak heran jika pada 2002, bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Kerinci Seblat dipilih UNESCO untuk diusulkan sebagai World Heritage Cluster Mountainous Area.
Tahun ditetapkan: 1999
Luas: 3.650
Lokasi: Lampung Barat & Tanggamus, Lampung
13. Taman Nasional Ujung Kulon

Sebagai taman nasional tertua di Indonesia dan juga situs warisan dunia UNESCO, Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman nasional Indonesia yang populer sebagai rumah bagi Badak Jawa yang telah langka dan terancam kepunahan.
Selain untuk mengamati langsung habitat dari Badak Jawa, beragam destinasi wisata alam yang indah seperti Gunung Honje, Pulau Peucang, Pulau Handeleum, Pulau Panaitan, hingga semenanjung Ujung Kulon bisa Toppers kunjungi saat singgah ke Taman Nasional Ujung Kulon.
Tahun ditetapkan: 1980
Luas: 1.206 (443 km² perairan)
Lokasi: Banten
14. Taman Nasional Taka Bone Rate

Satu lagi taman nasional di Indonesia yang keseluruhan kawasannya meliputi perairan, yaitu Taman Nasional Taka Bonerate yang berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Di kawasan taman nasional ini terdapat atol terbesar ketiga didunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maladewa serta menjadi bagian dari jarigan cagar Biosfer dunia.
Dengan kekayaan alam bawah laut, tak heran jika wisata bahari di Taman Nasional Taka Bonerate menjadi sangat populer menjadikan banyak wisatawan yang mengunjungi taman nasional Indonesia satu ini untuk diving, snorkeling, dan beragam wisata bahari lainnya.
Tahun ditetapkan: 2001
Luas: 5.308 KM2
Lokasi: Sulawesi Selatan
15. Taman Nasional Gunung Leuser

Melingkupi ekosistem mulai dari pantai hingga pegunungan tinggi, Taman Nasional Gunung Leuser membentnag dari Provinsi Aceh hingga Sumatera Utara. Situs warisan dunia UNESCO dan juga jaringan cagar biosfer dunia membuat Taman Nasional Gunung Leuser menjadi salah satu taman nasional yang penting di Indonesia, terutama untuk penelitian, pendidikan, hingga pelestarian beragam jenis flora dan fauna yang hidup di kawasan taman nasional Indonesia satu ini.
Tahun ditetapkan: 1980
Luas: 7.927 KM
Lokasi: Aceh & Sumatera Utara
16. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Menjadi salah satu dari lima taman nasional tertua di Indonesia, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango didirikan dengan tujuan melindungi serta mengkonservasi beragam ekosistem dan juga flora pegunungan yang hidup di dalamnya.
Cagar Biosfer dunia yang meliputi wilayah seluas 24.270,80 hektar ini juga menawarkan beragam destinasi wisata alam seperti telaga-telaga, kawasan air terjun, pendakian gunung, dan Taman Wisata Alam Mandalawangi yang telah dilengkapi beragam aktivitas wisata seperti outbond dan juga paintball.
Tahun ditetapkan: 1980
Luas: 150 KM2
Lokasi: Jawa Barat
17. Taman Nasional Betung Kerihun

Berada di Kalimantan Barat dan berbatasan langsung dengan Malaysia, Taman Nasional Betung Kerihun ini bersama Lanjak Entimau yang berada di Malaysia telah diusulkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Hutan yang berada di kawasan taman nasional ini dikelompokkan menjadi delapan jenis ekosistem meliputi Hutan Dipterocarp Pamah, Hutan Aluvial, Hutan Rawa, Hutan Sekunder Tua, Hutan Dipterocarp Bukit, Hutan Kapur, Hutan Sub-Montane dan Hutan Montane dan merupakan kawasan konservasi lintas batas pertama di Asia dan memiliki keanekaragaman hayati yang unik.
Beragam spesies satwa dan flora hidup di dalam taman nasional ini, salah satu spesies yang poling istimewa adalah Leptobrachella myorbergi, spesies katak terkecil di dunia dengan ukuran dewasa hanya mencapai 1 cm saja.
Tahun ditetapkan: 1995
Luas: 8,000 KM2
Lokasi: Kalimantan Barat
18. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Sama seperti halnya taman nasional lainnya di Sulawesi, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai merupakan rumah bagi mamalia endemik Sulawesi yakni Anoa dan Babirusa. Rak hanya itu, tak kurang dari 155 spesies burung hidup di kawasan taman nasional ini dan 37 diantaranya merupakan unggas endemik Sulawesi.
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai juga merupakan salah satu Situs Ramsar di Indonesia, yakni daftar lahan basah penting Internasional.
Tahun ditetapkan: 1989
Luas: 1.052
Lokasi: Sulawesi Tenggara
19. Taman Nasional Siberut

Berada di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Taman Nasional Siberut adalah Cagar Biosfer Dunia yang merupakan habitat bagi 896 spesies tumbuhan berkayu, 31 spesies mamalia, dan juga 134 spesies burung.
Diantara beragam spesies tersebut terdapat spesies endemik seperti Siamang Mentawai, Lutung, Monyet Mentawai, dan juga Beruk, primata endemik yang sudah terancam kepunahannya.
Tahun ditetapkan: 1992
Luas: 1.905
Lokasi: Mentawai, Sumatera Barat
20. Taman Nasional Bunaken

Menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan 90 spesises biota laut menjadikan Taman Nasional Bunaken sebagai salah satu taman nasional di Indonesia yang populer dan kerap dikunjungi sebagai tujuan wisata favorit. Didominasi kawasan perairan, keindahan alam bawah laut dari taman nasional Bunaken telah sangat tersohor di dunia internasional.
Tahun ditetapkan: 1991
Luas: 890 KM2
Lokasi: Sulawesi Utara
21. Taman Nasional Kepulauan Seribu

Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan salah satu objek wisata andalan Jakarta yang meliputi kawasan seluas 108 hektar dengan gugusan pulau-pulau kecil.
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu tersusun oleh ekosistem pulau-pulau sangat kecil dan perairan laut dangkal, yang terdiri dari gugus kepulauan dengan 78 pulau sangat kecil, 86 gosong pulau dan hamparan laut dangkal pasir karang pulau, terumbu karang tipe fringing reef, mangrove dan lamun bermedia tumbuh sangat miskin hara/lumpur, dan kedalaman laut dangkal sekitar 20–40 m.
Tahun ditetapkan: 1982
Luas: 1080 KM2
Lokasi: Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
22. Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Satu lagi taman nasional di Indonesia yang berada di daratan Papua yakni Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang kawasannya didominasi perairan. Taman nasional ini sendiri merupakan taman nasional perairan laut paling luas yang ada di Indonesia yang terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).
Keindahan alam bawah laut di taman nasional ini juga tak kalah tersohor dibandingkan dengan obyek wisata Raja Ampat yang terkenal di Papua.
Tahun ditetapkan: 2002
Luas: 14.535 KM2
Lokasi: Papua Barat
Baca juga: 10 Gunung di Indonesia Yang Wajib Ditaklukan Pendaki Pemula
Itulah beberapa daftar taman nasional di Indonesia yang tak hanya menyimpan keindahan alam, kekayaan hayati, namun juga potensi pariwisata yang sangat melimpah. Tak sabar jelajahi keindahan alam di taman-taman nasional yang ada di Indonesia?
Yuk mulai persiapan petualanganmu jelajahi taman nasional Indonesia dari Tokopedia. Mulai dari pesan tiket pesawat dan kereta, hingga hotel serta beragam kebutuhan traveling terlengkap bisa Toppers temukan dengan mudah lewat aplikasi Tokopedia!
Taman nasional mana yang jadi pilihan favortimu?
